Penyaluran bapok di Kabupaten Kotawaringin Barat di pusatkan di Masjid Agung
PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, meyalurkan bahan pokok (bapok) dalam jumlah besar, hal itu untuk mendukung kebutuhan masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin ketersediaan bahan pokok dan mengendalikan harga di pasaran, terutama menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalten Rangga Lesmana, S.IP., menyatakan bahwa distribusi ini bertujuan untuk menekan inflasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Untuk Kecamatan Arut Selatan di Kota Pangkalan Bun, kita siapkan 60 ton bahan pokok. Selain itu, Kecamatan Kolam mendapatkan 50 ton, Kecamatan Banteng 30 ton, Kecamatan Lada 30 ton, dan Kecamatan Arut Utara 20 ton, Kecamatan Kumai 50 ton, dengan total keseluruhan untuk Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 240 ton,” Kata Rangga Lesmana , Minggu (16/6/2024).
Hal itu Lanjutnya, Sesuai arahan Bapak Gubernur Sugianto Sabran, sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat yang terus meningkat serta untuk memastikan bahwa tidak ada kelangkaan bahan pokok yang dapat memicu kenaikan harga signifikan. Pemerintah berharap penyaluran bahan pokok ini dapat menjaga stabilitas harga di pasar sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang wajar.
Rangga juga menyampaikan, pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pelaku usaha di daerah.
“Kita harus bekerja sama untuk memastikan distribusi bahan pokok ini tepat sasaran dan tidak ada penimbunan yang bisa merugikan masyarakat. Kami juga akan terus memantau perkembangan harga di pasar dan siap mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika ditemukan adanya masalah,” tambahnya.
Distribusi bahan pokok ini sudah dilakukan dengan prioritas pada daerah-daerah yang paling membutuhkan. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar atau panic buying, karena stok bahan pokok yang disiapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan semua warga.
Dalam situasi ekonomi yang masih penuh tantangan, langkah proaktif seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat diharapkan dapat lebih tenang dan fokus pada aktivitas sehari-hari tanpa kekhawatiran akan ketersediaan bahan pokok.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga berkomitmen untuk terus memantau situasi dan menyesuaikan kebijakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Dan dengan kebijakan ini, diharapkan Kabupaten Kotawaringin Barat dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok demi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (yulia)