SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) membebaskan biaya khitanan bagi para pelajar yang hendak berkhitan di fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) di wilayah ini.
Hal itu ditegaskan Bupati Kotim Halikinnor ketika dirinya meninjau pelaksanaan khitanan massal yang digelar serentak di empat Kecamatan, Sabtu (29/6/2024). Halikinnor didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim Umar Kaderi melakukan peninjauan di Kecamatan Pulau Hanaut, Mentaya Hilir Selatan, Mentaya Hilir Utara dan Teluk Sampit. Untuk pelaksanaan khitanan massal di Teluk Sampit pelaksanaanya digabung di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
“Mungkin ada anak pelajar kita yang tidak sempat mengikuti kegiatan khitanan massal karena saat ini momen libur sekolah bisa mengakses pelayanan khitan gratis di Puskesmas maupun di rumah sakit Pratama,” ujarnya.
Bupati mengaku sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Kotim untuk dapat memfasilitasi dan juga membebaskan biaya bagi anak pelajar yang hendak melakukan proses khitan di Fasyankes. Kalaupun nantinya ada biaya-biaya yang tidak bisa tercover menurutnya dirinya siap untuk membayar biaya yang muncul.
“Kalau ada tagihan yang muncul itu jadi tanggung jawab Bupati , untuk itu saya harap bagi yang hendak berkhitan namun berhalangan mengikuti kegiatan khitanan massal dapat memintanya ke puskesmas terdekat,” jelasnya.
,Dikatakannya para anak pelajar yang mengikuti kegiatan khitanan massal di 17 Kecamatan cukup tinggi. Pasalnya pihaknya menggelar kegiatan khitanan massal dengan mengambil momen libur sekolah.
Bupati mencontohkan seperti jumlah peserta yang mengikuti di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Menurutnya awal dari pendaftaran via online jumlah pendaftar hanya berjumlah 100 orang ,namun ketika pelaksanaan jumlah tersebut bertambah menjadi 200 orang.
“Saya bersyukur kesempatan libur sekolah yang dimanfaatkan betul oleh mereka sehingga mereka dapat berkhitan secara gratis yang dibayar oleh pemerintah setempat,” pungkasnya. (MS)