Mewakili Kalimantan Tengah, Penyuluh Agama Islam pada KUA Kecamatan Pahandut Semangat Cegah Stunting

Heldayani, S.HI, Penyuluh Agama Islam (PAI) yang saat ini bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Heldayani, S.HI, Penyuluh Agama Islam (PAI) yang saat ini bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya ini berhasil masuk 10 (sepuluh) terbaik Nomine PAI Award Tahap II Tingkat Nasional Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang di Jakarta.

PAI yang lahir tanggal 19 Mei 1981 di Kota Amuntai Kab. Hulu Sungai Utara ini memilih Kategori Kesehatan Masyarakat dalam inovasi penyuluhannya, dengan bekerjasama dengan tim Kesehatan setempat dalam memberikan edukasi Kesehatan reproduksi dan pencegahan stunting pada calon pengantin (Catin) yang sudah terdaftar di KUA Kecamatan Pahandut.

Mengingat masih tingginya angka prevalensi stunting di Palangka Raya, yakni 27,8 % yang disebabkan beberapa faktor, di antaranya adalah masih banyaknya pasangan menikah di bawah umur (kurang dari 19 tahun). Hal ini harus menjadi perhatian kita semua, karena tidak semua pasangan catin dan pasangan menikah paham dalam tugas dan tanggung jawabnya sehingga berdampak pada keharmonisan dan kesejahteraan keluarga.

Maka untuk mengatasai hal ini, diperlukan peran semua pihak termasuk Penyuluh Agama sebagai garda terdepan Kementerian Agama, karena bersentuhan langsung dengan elemen masyarakat hingga grassroot terbawah dan yang menjadi aktor strategis dalam mengedukasi publik sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Diungkapkannya, bahwa dalam memberikan penyuluhan Bimwin Catin Bersama Timkes di KUA, Catin terlebih dahulu melengkapi beberapa persyaratan, salah satunya adalah melampirkan surat keterangan Kesehatan dari Puskesmas atau Rumah sakit, yang sebelumnya Catin akan diperiksa tekanan darahnya, melakukan suntik TT, dan cek laboratorium untuk mengetahui apakah ada penyakit bawaan seperti TBC, penyakit kelamin, atau HIV/Aids. Dan apabila terbukti positif, maka Catin tersebut harus melakukan pengobatan terlebih dahulu.

Ia berharap, dengan inovasi penyuluhan ini bisa membawa nama harum Kalimantan Tengah dalam ajang Penganugerahan PAI Award Tingkat Nasional tahun 2024 ini, dan dapat menjadi motivator bagi Penyuluh-Penyuluh Agama lainnya dalam ikut serta mensukseskan program Pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

Cegah Stunting, Itu Penting…!!! ist