UPR Luluskan 22 Dokter Baru

DOKTER BARU-Pimpinan UPR, Dekan FK UPR dan jajaran Senat FK UPR foto bersama para dokter yang baru dilantik dan diambil sumpahnya, di Aula Rahan Rektorat UPR, Selasa (23/7). TABENGAN/RAHUL

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (FK UPR) kembali menghasilkan dokter baru. Pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 22 dokter angkatan ke-29 itu dilaksanakan di Aula Rahan lantai 2 Gedung Rektorat UPR, Selasa (23/7).

Acara dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Direktur RSUD Doris Sylvanus, Direktur RSJ Kalawa Atei, Direktur RS Bhayangkara, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya.

“Kami ucapkan selamat kepada dokter baru dan orang tua dokter baru. Hasil ini tentunya diperoleh dengan perjuangan yang sangat berat, banyak hal yang sudah dilewati dan sekarang sudah resmi dinyatakan sebagai dokter,” kata Dekan FK UPR Prof Dr dr Syamsul Arifin MPd DIP, saat sambutan.

Dikatakan, prestasi mahasiswa untuk periode ini IPK tertinggi 3,84 atas nama Christian Martin Tjiu Ritonga, terbaik CBT UKMPPD yaitu 90,00 Isti Rahma Wati dan terbaik OSCE UKMPPD 91,41 Zahrotul Azizah Amatullah.

Syamsul mengatakan, FK UPR sejak Agustus 2016 sampai sekarang telah meluluskan dokter sebanyak 366 orang. Jumlah tersebut telah ditempatkan di berbagai institusi pelayanan kesehatan dan pedidikan di Kalteng dan luar Kalteng.

“Para dokter sudah tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, seperti Kalsel, Kalbar, Kaltim, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Jakarta, Jawa Barat,  Bali dan Bangka Belitung,” bebernya.

Syamsul juga berpesan dan menitipkan nama baik FK UPR di hati dan jiwa dokter baru yang paling dalam, yang selalu mengalir dalam darah, bergerak dalam denyut nadi, dan bersemayam dalam detak jantung.

“Karena apapun yang dilakukan saudara sebagai alumni, akan berpengaruh besar terhadap FK UPR kita, baik dan buruknya. Kiprah positif saudara di masyarakat sangat membantu kami dalam meningkatkan nama baik dan penilaian masyarakat terhadap almamater kita,” tuturnya.

Karena itu, kata dia, mari selalu menjaga nama baik FK UPR dan menjadikan sumpah dokter sebagai roh dan landasan saudara dalam menjalankan profesi dan pengabdian nanti.

“Serta manfaatkanlah  program internship untuk mengasah keterampilan dan kemandirian agar menjadi dokter yang profesional,” imbuhnya.

Ia juga meminta para dokter baru untuk menjaga, mempertahankan dan terus berupaya mengembangkan keberadaan dan keberhasilan FK UPR.

“Mari terus bersama menjaga baik almamater yang kita cintai, dan kita memerlukan dukungan, komitmen, kerja keras dan doa semua pihak untuk terus memajukan dunia kedokteran,” pungkasnya. rmp