SAMPIT/tabengan.com – Denles (64), warga Desa Tumbang Sapiri, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, ditemukan tewas tertimpa pohon yang ditebangnya, di Jalan Poros Desa Tumbang Sapiri Km 3, Kecamatan Mentaya Hulu, Kamis (26/4). Nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi karena luka-luka di tubuhnya.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno, mengungkapkan, peristiwa ini bermula saat korban berangkat sendiri jalan kaki, dengan membawa mesin pemotong kayu atau chainsaw ke kebun miliknya di jalan poros Tumbang Sapiri Km 3 untuk mencari kayu bakar, sekitar pukul 06.30 WIB.
Pada saat memotong pohon, tiba-tiba korban terpeleset dan terjatuh ketika hendak menghindari pohon yang tumbang tersebut. “Kemudian korban tertimpa pohon dan meninggal dunia di tempat, terhadap kejadian tersebut pihak keluarga melaporkannya ke Polsek Mentaya Hulu,” terang Kapolsek, Jumat (27/4).
Disampaikan Kapolsek, korban mengambil kayu di kebun sendiri dan bukan merupakan di hutan produksi. “Korban mengambil kayu dalam areal kebun kepemilikan sendiri dan bukan milik orang lain yang dikuatkan oleh keterangan Ketua RT setempat. Kayu yang akan diambil korban adalah kayu bakar untuk kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.
Ditambahkan Kapolsek, atas kejadian tersebut pihak keluarga telah menerima dan mengikhlaskan penyebab kematian korban tersebut dan tidak menuntut untuk dilaksanakan proses hukum.
Rekaman video terkait dengan peristiwa ini cukup viral di sosial media. Tampak dalam rekaman tersebut korban yang masih dalam posisi tertimpa pohon. Pohon yang ditebang korban disebutkan merupakan jenis kayu halaban, yang umumnya digunakan untuk membuat arang. c-arb