ITSNU Kalimantan Tandatangani Kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang

Penandatanganan MoU antara ITSNU Kalimantan diwakili Dr. Mukhlas Roziqin, S.Si, MAP, C.Med dgn Rektor Univ Brawijaya Prof. Widodo, S.Si, M.Si, Ph.D.Med.Sc di Aula Teknik UB, disaksikan Dekan Fak Teknik Prof. Ir. Hadi Suyono, ST.MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Sekjen LPTNU PB serta Ketua Forum Rektor NU. [Malang, 6-7 Agustus 2024].

Malang/tabengan.co.id – Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Kalimantan melakukan kerjasama dengan Universitas terkemuka di Jawa Timur, yaitu Universitas Brawijaya (UB) Malang. Kerjasama ini dituangkan dalam dokumen Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani kedua belah pihak.

Penandatanganan dokumen dilaksanakan di Hall Fakultas Teknik Lantai 2 UB Jl. MT. Haryono No. 167 Malang, Selasa (6/8/2024). Pihak Universitas Brawijaya dilakukan langsung oleh Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc. sedangkan pihak ITSNU Kalimantan diwakili Wakil Rektor III Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Dr. M. Mukhlas Roziqin, S.Si, M.A.P., C.Med.

Dokumen MoU yang ditandatangani tersebut tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. UB selaku pihak kesatu merupakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum dan ITSNU Kalimantan selaku pihak kedua merupakan Perguruan Tinggi dibawah Perkumpulan Nahdlatul Ulama.

Penandatanganan MoU antara ITSNU Kalimantan dan Rektor Universitas Brawijaya tersebut disaksikan Dekan Fakultas Teknik UB Prof. Ir. Hadi Suyono, ST.MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. dan Sekjen Lembaga perguruan Tinggi (LPTNU) PBNU serta Ketua Forum Rektor Perguruan Tinggi Perkumpulan Nahdlatul Ulama, Dr. Fatkul Anam, M.Si.

“Kita ingin menjalin kerjasama sebanyak-banyaknya dengan perguruan tinggi dan pihak lain dan seluas-luasnya bidang kerjasama yang bisa dilakukan bersama. Sumber daya NU sangat banyak, dan kita harus kolaborasi untuk maju bersama,” kata Rektor UB Prof. Widodo, dalam sambutannya.

Secara lebih teknis, Nota Kesepahaman ini ditindaklanjuti oleh kedua belah pihak yang dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau Memorandum of Agreement (MoA). Dalam melaksanakan MoA sebagaimana dimaksud kedua pihak mendelegasikan kepada pejabat yang ditunjuk, yaitu Dekan.

”Kolabroasi yang bisa dilakukan nantinya secara teknis misalnya penelitian bersama antara dosen-dosen UB dengan ITSNU. Kami mungkin banyak pengajar expert namun keahliannya banyak tersita untuk membimbing mahasiswa penelitian, untuk menulis bisa dicover dosen-dosen NU atas bimbingan ekspert. Bisa saja Joint Research¬ nya seperti ini,” imbuh Prof. Widodo.

Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Rektor III ITSNU Kalimantan Dr. M. Mukhlas Roziqin, S.Si, M.A.P., C.Med saat dikonfirmasi Rabu (7/o8/2024) menjelaskan maksud dari Nota Kesepahaman (MoU) adalah menyelaraskan program kegiatan bersama dalam upaya mengembangkan potensi dari para pihak, baik ITSNU maupun UB.

”Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas potensi sumber daya yang dimiliki kedua pihak untuk mewujudkan visi dan misi masing-masing perguruan tinggi. Sebagai kampus yang masih berumur muda, kami harus banyak berguru dan mengadopsi sistem yang lebih sustainable seperti di UB,” tandasnya.

Sedangkan maksud PKS atau MoA tersebut, sambung Roziqin, adalah untuk membina hubungan kemitraan antara Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dengan Fakultas Teknik ITSNU Kalimantan dalam rangka Pembinaan Perguruan Tinggi. Tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan hubungan kelembagaan.

Fakultas Teknik di UB memiliki 9 Departemen meliputi 21 Program Studi, namun ITSNU Kalimantan dalam MoA-nya menekankan pada Program Studi Teknik Industri milik ITSNU Kalimantan yang berkesesuaian dengan Departemen Teknik Industri milik UB.

”Dalam kesempatan tersebut, dilangsungkan penandatanganan MoA yang dilakukan Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. Semoga tindaklanjut dari proses ini nanti berjalan optimal menghasilkan implementasi atau IA,” pungkasnya.

Agenda penandatanganan dokumen kerjasama ini dilangsungkan bersamaan dengan kegiatan “Workshop penyusunan Kurikulum OBE Seri 2 dan 3 untuk Program Studi Teknik, yang dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu, 6-7 Agustus 2024 di Aula Prof. Ir. Suryono Fakultas Teknik UB Malang. (red)