PRESTASI-Tim Cabor Balogo PWI Kalteng tampil di Porwanas XIV Banjarmasin, Kalsel, berhasil mempersembahkan medali pertama untuk Kalteng, Rabu (21/8).TABENGAN/YULIANUS
*Beregu Perunggu, Ganda Perak
BANJARMASIN/TABENGAN.CO.ID- Kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (21/8), berhasil meraih dua medali dari cabang olahraga (Cabor) Balogo, pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV, yang dilangsungkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pada Porwanas hari pertama yang dilangsungkan dari cabor Balogo, atlet Balogo Kalteng dari nomor beregu menurunkan Mulyadi, Dodi dan Segah berhasil meraih medali perunggu, sekaligus persembahan medali pertama untuk PWI Kalteng, Bumi Tambun Bungai.
Prestasi di cabor Balogo kemudian meningkat dari nomor ganda yang menurunkan Mulyadi dan Ferry. Dalam lomba keduanya sempat memimpin, namun di akhir babak harus mengakui keunggulan tuan rumah Kalsel, sehingga harus puas di posisi kedua dengan medali perak.
Hasil itu, menempatkan kontingen PWI Kalteng saat ini berhasil mengamankan satu medali perunggu dan satu medali perak.
Medali perunggu merupakan capaian medali pertama bagi Kalteng, meskipun belum berhasil meraih emas dari beregu, Kalteng cukup berbangga perunggu. Pada nomor beregu, perak diraih NTB. Kalteng kalah dalam perebutan medali perak. Tiga atlet Kalteng peraih medali, Mulyadi, Dodi dan Segah. Dengan tim kontingen beranggotakan Heronika S Rahan, Heri dan Ardi.
Tim Balogo dikoordinatori Feri Setiawan Bersama Heronika S Rahan wartawan senior sekaligus pengurus PWI Kalteng. Perlombaan dilaksanakan di GOR Hasanudin, Banjarmasin, Rabu (21/8).
Untuk diketahui, PWI Kalteng ikut dalam 10 cabor pada Porwanas XIV yang berlangsung sejak 19-26 Agustus 2024 mendatang. Dalam Porwanas ini cabor tenis lapangan tim Kalteng berhasil meraih juara grup. Sedangkan cabor lain masih dalam pertandingan.
Pembina Tim Balogo Kalteng Heronika S Rahan menyampaikan, capaian tersebut luar biasa dan nyaris saja Kalteng mampu mempersembahkan medali perak beregu. Sedangkan untuk medali emas, diraih tim tuan rumah Kalsel, lantaran memang tidak bisa dipungkiri tim tersebut memiliki kesiapan yang lebih dan sudah memiliki skil.
”Ini sudah sangat luar biasa, kita hanya kalah satu poin dalam perebutan medali perak. Semoga dengan capaian ini nantinya cabor tersebut bisa dibina dan dikembangkan di daerah agar bisa meraih prestasi yang lebih tinggi di ajang bergengsi lainnya,” kata Heronika.
Sementara itu, salah satu pemaian Balogo PWI Kalteng Mulyadi mengatakan, Raihan itu adalah pencapaian yang sangat menggembirakan. Balogo yang merupakan permainan tradisional khas Kalimantan, memang sangat penting dalam pelestarian budaya lokal.
Dalam kompetisi ini, tim dari Kalteng menunjukkan keterampilan dan semangat juang yang tinggi, dan berhasil membawa pulang medali. Ini bukan hanya prestasi bagi tim itu sendiri, tetapi juga untuk seluruh Provinsi Kalteng, karena menunjukkan kekuatan dan potensi mereka dalam cabang olahraga tradisional.
“Tim kontingen Kalteng berhasil meraih medali di lomba Balogo. Balogo adalah salah satu permainan tradisional yang sangat khas di daerah Kalimantan. Kemenangan ini tentu saja mencerminkan kekuatan dan kemampuan tim tersebut dalam mempertahankan dan mempromosikan budaya lokal. Balogo mendunia,” pungkasnya. ist/sgh