Oleh NARIE
Mahasiswi Universitas Sari Mulia Banjarmasin
Kebidanan komunitas adalah suatu area praktik bidan yang dilaksanakan di luar institusi pelayanan kesehatan di wilayah tertentu dengan menggunakan pendekatan proses atau manajemen kebidanan atau pendekatan pemecahan masalah.
Dalam program pengabdian kepada masyarakat Midwifery Project dari mahasiswi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia Banjarmasin mengangkat kegiatan dengan judul “KUMAU ANEMIA PERGI” Komplementer Kurma untuk Anemia dan Perbaikan Gizi.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Tumbang Malahoi Kecamatan Rungan, Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tumbang Jutuh, Kabupaten Gunung Mas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Midwifery Project) “KUMAU ANEMIA PERGI” Komplementer Kurma untuk Anemia dan Perbaikan Gizi adalah kegiatan yang mengundang ibu hamil dengan potensi anemia untuk berdiskusi dan bertukar informasi cara pencegahan dan penanganan anemia melalui terapi komplementer kurma.
Dari beberapa artikel kurma terbukti memiliki banyak efek baik bagi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan gizi, baik itu pada ibu hamil, ibu hamil dengan masalah kesehatan seperti anemia ataupun untuk masyarakat pada umumnya.
Kegiatan berlanjut dengan mendemokan salah satu olahan kurma sehinga bisa dipraktikkan oleh ibu hamil di rumah sebagai bahan referensi cara konsumsi kurma sehari-harinya.
Kegiatan ini mengharapkan hasil yaitu ibu hamil yang mengalami anemia mengetahui bahwa ada salah satu upaya dalam pencegahan atau penanganan anemia pada ibu hamil yaitu dengan terapi komplementer. Dalam terapi komplementer yang diangkat pada kegiatan ini adalah pemanfaatan buah kurma yang terbukti secara ilmiah terapi komplementer ini mampu mempertahankan dan meningkatkan sel darah merah.
Dengan adanya terapi komplementer seperti ini, diharapkan ibu hamil akan memiliki pilihan dalam menangani tantangan kesehatannya. Terapi komplementer berbahan kurma ini dapat juga menjadi pendamping pengobatan medis (obat-obatan).***