PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersilaturahmi dan melakukan dialog dengan para penggiat komunitas, pelaku seni dan para duta Kalimantan Tengah, bertempat di Istana Isen Mulang (IIM) Palangka Raya, Minggu (29/9).
Sugianto menyampaikan program-program yang telah dilaksanakan terkait dengan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Ini dilakukan bertujuan untuk peningkatan sumber daya manusia yang lebih berkualitas di Kalteng.
“Pembangunan Kalimantan Tengah mencakup segala bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, infrastruktur dan lain sebagainya, kalau pembangunan berjalan dengan baik, maka tingkat kebahagian masyarakat Kalimantan Tengah, Kota Palangka Raya khususnya akan meningkat,” ujarnya.
Sugianto menjelaskan, selama kepemimpinannya sebagai gubernur harapan hidup di Kalteng adalah 68 tahun. Oleh karena itu, dia berharap harapan hidup di Kalteng meningkat hingga mencapai 80 tahun dengan adanya olahraga.
“Hal ini juga menunjukkan indeks pembangunan manusia (IPM) baik dan sekarang IPM Kalteng hampir 74, mudah-mudahan terus naik mencapai 80,” sebutnya.
Selain itu, Gubernur Kalteng sangat mendukung hadirnya UMKM di Kallteng. Dia menyebut, saat ini UMKM di Kalteng sebanyak 164 ribu.
“Pemprov. Kalteng mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan bantuan sebesar 2,5 juta per UMKM dan sudah sekitar 80 ribu UMKM diberikan bantuan”, kata Sugianto.
Ia juga berharap pada kepemimpinan gubernur berikutnya, dalam 5 tahun ke depan sudah ada 300 ribu UMKM Kalteng. Sehingga uang yang akan bergulir mencapai 50 triliun ke atas dari hasil pergerakkan ekonomi Kalteng dari UMKM.
Selanjutnya orang nomor satu di Kalteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memberikan bantuan dana hibah untuk tahun 2024 kepada semua sanggar seni dan budaya yang ada di Kalteng masing-masing sebesar Rp 15 juta.
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda Provinsi Kalteng, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov. Kalteng, Komunitas dan pelaku seni se Kalteng, Duta Pariwisata, Duta Bahasa, Genre, dan Tambun Bungai.(ldw).
