PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3 Agustiar Sabran bersama Calon Wakil Gubernur H Edy Pratowo, telah menyusun secara matang program unggulan mereka, Kartu Huma Betang Sejahtera (KHB), yang siap direalisasikan jika terpilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Calon Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, yang merupakan mantan Bupati Pulang Pisau (Pulpis) selama dua periode menegaskan, program Kartu Huma Betang Sejahtera akan langsung diimplementasikan pada tahun 2025 jika mereka menang. Menurutnya, program tersebut telah diperhitungkan dengan cermat, baik dari segi anggaran maupun instrumen pelaksanaannya.
“Ketika kita terpilih dan dilantik, diharapkan nanti mulai 2025 sudah berjalan,” ujarnya, baru-baru ini, di Palangka Raya.
Edy menjelaskan, Kartu Huma Betang Sejahtera akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan berbagai bantuan sosial dan fasilitas kesejahteraan. Delapan program utama yang diusung melalui kartu tersebut mencakup Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2 juta per Kepala Keluarga (KK), operasi pasar sembako murah, pendidikan gratis hingga tingkat kuliah, kesehatan gratis berbasis KTP atau BPJS, peningkatan akses lapangan kerja, modal bantuan bagi petani, bantuan untuk nelayan, dan bantuan perumahan bagi guru.
“Misalnya, Kartu Huma Betang itu memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk menerima berbagai bentuk bantuan sosial,” jelasnya.
Ia menegaskan setiap keluarga juga akan mendapatkan BLT yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Lebih lanjut, Edy menambahkan bahwa kartu ini juga akan memberikan akses kepada masyarakat untuk mengikuti operasi pasar sembako murah. “Yang memegang kartu juga dapat menikmati operasi pasar sembako murah untuk memenuhi kebutuhan pokok,” terangnya.
Program yang diusung Agustiar-Edy ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalteng, khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah. Dengan Kartu Huma Betang Sejahtera, pasangan calon ini berharap mampu memberikan solusi konkret terhadap tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat, termasuk peningkatan kualitas hidup, akses pendidikan, serta jaminan kesehatan yang lebih baik. “Program ini diharapkan akan menjadi salah satu faktor penentu dalam memenangkan hati masyarakat Kalteng pada Pilkada mendatang,” pungkasnya. ldw