Agustiar Bertekad Angkat Harkat dan Martabat Dayak

FOTO BERSAMA- Cagub bersama Cawagub Kalteng nomor urut 3 H Agustiar Sabran bersama H Edy Pratowo foto bersama usai pencabutan nomor urut di kantor KPU Kalteng beberapa waktu lalu. FOTO ISTIMEWA

HADIRI- Cagub Kalteng nomor urut 3 H Agustiar Sabran saat menghadiri kegiatan DAD Pulpis beberapa waktu lalu. ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3 H Agustiar Sabran bertekad kuat, mengangkat marwah dan martabat masyarakat Dayak. Sebagai pemimpin peduli pada adat dan nilai Huma Betang, Agustiar menyampaikan visi besarnya untuk membawa masyarakat Dayak menuju kejayaan di masa depan.

Dalam Peringatan Hari Jadi Ke-2 Barisan Pertahanan Masyarakat Dayak (Batamad) Kabupaten Seruyan, Agustiar menunjukkan perhatian besarnya terhadap adat dan istiadat Dayak. Sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Agustiar berkomitmen, untuk terus memperjuangkan harkat dan martabat rakyat Dayak.

“Kita harus memperkuat tekad untuk mengangkat marwah adat dan istiadat Dayak agar semakin dikenal luas, tidak ada lagi keraguan di antara kita,” kata Agustiar dalam sambutannya.

Agustiar, menjadikan masyarakat Dayak lebih kuat dan bersatu. Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan antar masyarakat Dayak dengan tetap menjunjung tinggi prinsip Huma Betang, yang selama ini menjadi dasar kebersamaan.

Menurutnya, keberagaman dalam masyarakat Dayak, kekuatan yang harus dijaga. Setiap etnis dan agama, meskipun berbeda, tetap bersatu dalam bingkai adat Dayak. Itulah sebabnya ia terus berkomitmen untuk menjaga kerukunan dan persatuan rakyat Dayak.

“Kita adalah satu, apa pun etnis dan agamanya, kita tetap Dayak, satu darah, satu jiwa,” tegasnya.

Ia juga menambahkan, menjaga kelestarian adat Dayak, bagian penting dari perjuangannya. Melalui nilai-nilai Pancasila, Agustiar ingin mengangkat harkat dan martabat seluruh rakyat Dayak, serta memastikan agar adat-istiadat mereka tetap hidup dan dihormati.

“Tekad saya mengangkat harkat dan martabat rakyat Dayak, dengan berpegang pada Pancasila sebagai landasan kebangsaan kita,” lanjutnya.

Selain itu, Agustiar berpesan agar masyarakat Dayak tidak terpecah belah dengan isu-isu yang dapat memecah persatuan. Ia berkomitmen untuk terus mengedepankan prinsip gotong royong dan kebersamaan yang telah menjadi identitas kuat masyarakat Dayak.

“Kerukunan dan persatuan adalah kunci untuk menjadikan masyarakat Dayak lebih kuat dan lebih maju,” pungkasnya.

Dengan komitmen yang teguh, ia telah banyak kontribusi menjaga kelestarian budaya Dayak. Dukungan dari berbagai elemen masyarakat Dayak semakin mengukuhkan tekad Agustiar untuk membawa Kalteng menuju kemajuan yang berkelanjutan. ist