*Fokus Perbaikan Infrastruktur, Tawarkan 2.000 Beasiswa
PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID– Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Murung Raya (Mura) nomor urut 2 H Nuryakin-Doni (Nurani), tampil mengesankan dalam debat publik pertama di GPU Tira Tangka Balang, Jalan Letjend Soeprapto, Puruk Cahu, Kamis (17/10) pagi.
Dalam debat pertama yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mura itu, mengangkat tiga topik, peningkatan kesejahteraan rakyat, peningkatan kemajuan daerah dan peningkatan pelayanan publik.
Pada awal debat, Nuryakin-Doni memaparkan visi-misi dan program yang berkaitan dengan topik tersebut. Terkait peningkatan kemajuan daerah dengan infrastruktur, Nuryakin menyebut berdasarkan kunjungannya ke ratusan desa yang ada di Mura, permasalahan utama yang dialami infrastruktur.
“Permasalahan mendasar di Mura adalah infrastruktur, dari hasil kunjungan kami di 116 desa dan 10 kecamatan ada sekitar 500 kilometer jalan yang menghubungkan desa ke kota dan kota ke desa itu tidak baik,” ujar Nuryakin saat menjawab pertanyaan moderator.
Sehingga, kata mantan Sekda Kalteng itu, Nuryakin-Doni akan memperbaiki jalan-jalan yang tidak baik tersebut. Sebab, lanjut Nuryakin, sudah 20 tahun perjalanan waktu dan kapan lagi akan diperbaiki?
Doni kemudian melanjutkan, selain membutuhkan akses jalan yang bagus, masyarakat juga menginginkan air bersih yang bagus dan kesehatan yang bagus.
“Sehingga ini menjadi komitmen kami bersama Nuryakin-Doni, ketika kami diberikan Nurani Rakyat, kami akan bekerja keras untuk mewujudkan itu semua sehingga masyarakat dapat memiliki pelayanan yang baik. Karena kami yakin dengan slogan Nurani Rakyat kami yakin mampu melakukan itu,” jelas mantan Ketua DPRD Mura itu.
Berkaitan dengan pendidikan, para paslon ditanya terkait kebijakan dari para paslon dan cara mewujudkan pendidikan yang dapat diakses seluruh masyarakat Mura.
“Untuk pendidikan dasar dan menengah di Kabupaten Mura, kami pastikan harus lebih baik lagi. Tiap awal tahun ajaran baru, siswa-siswi dibebani dengan uang seragam sekolah, maka dari itu program kami adalah menggratiskan seragam sekolah,” jelas Nuryakin menjawab pertanyaan dengan lugas.
Yang kedua, kata Nuryakin, berkaitan dengan kesejahteraan guru-guru di daerah terpencil perlu untuk diperhatikan bersama. Selain itu, sarana dan prasarana akan kami perbaiki sehingga layak untuk digunakan.
Kemudian, Nuryakin-Doni juga menawarkan beasiswa bagi 2.000 mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi dan ini merupakan komitmen keduanya.
“Karena kami berkomitmen memastikan masyarakat Mura yang lulus SD, SMP, SMA dan bahkan hingga jenjang bangku kuliah. Ini adalah komitmen kami dan bukan sekedar kata-kata, berdasarkan keinginan masyarakat yang menginkan pelayanan publik yang baik, akses pendidikan karena kami dari rakyat dan untuk rakyat Mura,” tegas Doni. rmp