TAMIANG LAYANG/TABENGAN.CO.ID-Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 4 H Abdul Razak-H Sri Suwanto, dinilai sebagai sosok pemimpin yang tepat memimpin Kalteng kedepan.
Harapan itu bukan tanpa alasan, keduanya dibekali dengan berbagai pengalaman yang mumpuni untuk membawa Bumi Tambun Bungai, menjadi provinsi maju dan setara dengan provinsi lainnya di Indonesia, terlebih Kalteng merupakan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Razak merupakan sosok yang malang melintang dengan segudang pengalaman di dunia birokrasi, kemudian matang dibidang politik dan menjadi politisi senior Golkar, pernah menduduki Wakil Ketua I DPRD Kalteng selama tiga periode. Sementara Sri Suwanto juga tak kalah, ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalteng dan jabatan terakhir sebagai Asisten Administrasi Umum (Adum) Setda Kalteng.
Pasangan itu menjadi harapan besar masyarakat Kabupaten Barito Timur (Bartim) untuk membawa pembangunan daerah yang lebih maju untuk Kalteng.
Hal ini disampaikan relawan Sedulur Abdul Razak-Sri Suwanto (Asri) Bartim saat menerima kunjungan Sri Suwanto. Menurut mereka, Razak-Sri layak memimpin Kalteng dengan membawa perubahan ke arah kemajuan.
Dalam kesempatan itu Sri meminta kepada seluruh pengurus Sedulur Bartim untuk bekerja keras dan tampil militan mengawal kemenangan. Hal itu penting karena kemenangan Razak-Sri nantinya tidak hanya untuk pasangan calon, akan tetapi untuk seluruh masyarakat Kalteng.
“Saya berharap teman-teman sedulur bekerja keras, karena kita ingin sama-sama membangun Kalteng menjadi lebih baik, lebih maju, dan membawa sejahtera bagi rakyat,” kata Sri, Jumat (18/10).
Sri juga berkomitmen, jika dirinya bersama Razak terpilih untuk memimpin, mereka akan memprioritaskan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan dan jaringan listrik di seluruh wilayah Kalteng. Ia menyoroti kondisi di beberapa daerah pelosok yang masih minim akses jalan dan listrik.
“Saat ini masih banyak daerah terpencil yang kesulitan akses jalan, sehingga mobilitas antardaerah sangat terbatas. Begitu pula dengan jaringan listrik, masih banyak daerah yang belum teraliri listrik PLN,” kata Sri.
Jalan dan listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat dan harus diperhatikan oleh pemerintahan. Razak-Sri berjanji untuk memberikan perhatian kepada infrastruktur jalan di daerah pelosok dan akan digencarkan untuk menghindari isolasi dan keterisolasian wilayah, khusus di Bartim.
“Salah satu tagline kami yakni pembangunan dari desa. Untuk menciptakan pembangunan yang merata mewujudkan keadilan sosial dan meningkatkan kegiatan perekonomian daerah,” urainya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Dengan koordinasi yang baik, pelaksanaan pembangunan bisa terukur dan efektif. “Suatu wilayah dikatakan maju jika pembangunannya merata dan masyarakatnya sejahtera,” pungkasnya.
Para relawan dan masyarakat Bartim sepakat Razak-Sri pasangan yang tepat untuk memimpin Kalteng. Dukungan tersebut terus mengalir seiring dengan program-program konkret yang diusung pasangan itu di Pilgub Kalteng untuk menyejahterakan masyarakat. jef