KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID-Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, Agustiar Sabran, dikenal sebagai pemimpin yang rajin dan penuh dedikasi terhadap kegiatan keagamaan. Pengasuh Majelis Taklim Darul Magfirah, K.H. Ahmad Sanusi Ibrahim atau yang akrab disapa Guru Jaro, menyatakan keyakinannya pada ketulusan Agustiar untuk membawa keberkahan bagi masyarakat Kalteng.
Dalam Tabligh Akbar Berkah Huma Betang, Guru Jaro menyebut bahwa Agustiar bukan hanya seorang pemimpin, tapi juga pribadi yang mendalam dalam spiritualitas. Kedekatannya dengan Allah SWT tercermin dalam kegemarannya dalam mengaji dan ibadah yang konsisten.
“Dinda Agustiar ini Insya Allah orangnya rajin. Rajin mengaji, rajin ibadah kepada Allah SWT,” ujar Guru Jaro di hadapan ribuan warga yang hadir di Lapangan Menurung, Kecamatan Kapuas Murung, Minggu (26/10/2024).
Guru Jaro kemudian membagikan momen diskusinya dengan Agustiar, yang penuh tekad untuk menjadikan Kalteng lebih religius dan sejahtera. Dalam perbincangan itu, Agustiar menyampaikan komitmennya untuk membangun masyarakat Kalteng yang lebih taat dan hidup dalam keberkahan.
Menurut Guru Jaro, Agustiar memiliki visi yang mendalam dalam membimbing rakyat Kalteng ke arah ketaatan beragama. Ini adalah bentuk nyata dari tekadnya untuk memajukan Bumi Tambun Bungai dengan nilai-nilai religius yang kokoh.
“Tadi Bapak Agustiar berbisik kepada saya, beliau bilang jika diridhoi oleh Allah SWT memimpin Kalimantan Tengah, kita jadikan Kalteng ini bershalawat,” ucap Guru Jaro.
Tabligh Akbar ini menarik perhatian ribuan warga Kalteng yang datang untuk mendengarkan dan mendukung Agustiar dan Guru Jaro. Kehadiran Agustiar di acara tersebut menjadi simbol komitmennya untuk memperjuangkan nilai-nilai agama dalam kepemimpinannya.
Ribuan masyarakat berkumpul dengan antusias sejak usai salat Isya, betapa besar harapan rakyat terhadap kepemimpinan yang membawa berkah. Tabligh Akbar Huma Betang sekaligus menegaskan tekad Agustiar untuk menjadikan Kalteng sebagai provinsi yang tidak hanya maju, tetapi juga bermartabat.ist/red