PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan Lomba Cerdas Harati Pancasila, Minggu (27/10) di Palangka Raya. Lomba Cerdas Harati Pancasila bertujuan, mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan berbasis Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa, Badan Kesbangpol Kalteng Uria Nanyu Ludjen menegaskan, pentingnya revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila, sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.
“Pancasila adalah dasar negara, ideologi bangsa, pandangan hidup, dan falsafah Negara Republik Indonesia. Nilai-nilai Pancasila adalah sistem nilai yang bulat dan utuh, terkandung dalam kelima sila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan,” ujar Uria.
Menurut Uria, pemuda-pemudi memiliki peran strategis sebagai agent of change, untuk menjaga dan mengimplementasikan seluruh nilai Pancasila, dalam kehidupan pribadi dan bermasyarakat.
“Momentum peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, kita diingatkan untuk terus berupaya meningkatkan, dan memajukan berbagai elemen pelayanan kepemudaan secara simultan, sinkron, dan terkoordinasi baik ditingkat pusat maupun daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Mark Reynaldi Ngabut menyampaikan, tujuan dari penyelenggaraan Lomba Cerdas Harati, memperdalam pemahaman generasi milenial mengenai nilai-nilai kebangsaan.
“Melalui lomba ini, diharapkan generasi milenial dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap nilai-nilai kebangsaan, yang sangat penting bagi kesatuan dan persatuan bangsa. Semoga partisipasi mereka dalam lomba ini, dapat memotivasi lebih banyak orang untuk belajar dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila,” kata Mark.
Lomba ini menguji peserta dalam 4 pilar utama, yakni Ideologi Pancasila, Wawasan Kebangsaan, Karakter Bangsa, serta Sistem Pemerintahan di Indonesia. Materi yang diujikan meliputi pengetahuan tentang Pancasila, UUD 1945, sejarah Indonesia, semboyan negara, lembaga negara, nasionalisme, patriotisme, cinta tanah air, bela negara, hingga kearifan budaya lokal.
Pada akhir perlombaan, terpilih 4 regu dari Palangka Raya, Gunung Mas, Kapuas, dan Kotawaringin Timur, yang berhasil masuk ke babak final. Para finalis akan melanjutkan kompetisi untuk memperebutkan gelar juara, dalam lomba yang diharapkan dapat menciptakan generasi muda Kalteng, yang berkarakter unggul dan berjiwa Pancasila.ldw