Hukrim  

1 Pemancing Hilang, 7 Selamat di Ujung Pandaran

NAHAS - Korban laka air yang diselamatkan oleh warga di lokasi di Pantai Ujung Pandaran, Sabtu (26/10) malam. FOTO  ISTIMEWA

SAMPIT/TABENGAN.CO.ID – Duka menyelimuti rombongan pemancing asal Palangka Raya yang mengalami kecelakaan laut di Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (26/10) malam. Sebanyak 7 pemancing yang perahunya terbalik di tengah laut ditemukan warga, sedangkan 1 orang masih dalam pencarian.

Kejadian nahas tersebut bermula saat rombongan yang terdiri dari lima orang pemancing dan tiga kru kapal berangkat dari Palangka Raya menuju Ujung Pandaran. Setelah berlayar selama satu jam, kapal yang mereka tumpangi diduga hilang kendali dan terbalik di tengah laut yang berjarak 13 kilometer dari bibir pantai.

Beruntung, tidak jauh dari lokasi kejadian terdapat pemancing lain yang melihat kejadian tersebut dan langsung memberikan pertolongan. Tujuh orang berhasil diselamatkan, namun satu orang pemancing bernama Risky hingga saat ini masih dinyatakan hilang.

“Korban yang hilang merupakan warga asal Jakarta yang ikut rombongan pemancing dari Palangka Raya,” ungkap Camat Teluk Sampit, Ansyari, Minggu, (27/10).

Ansyari menambahkan pihaknya bersama tim SAR dan nelayan setempat saat ini tengah melakukan pencarian intensif terhadap Risky.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membantu proses pencarian. Semoga korban yang hilang dapat segera ditemukan,” harap Ansyari.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di laut, khususnya bagi para pemancing. Masyarakat terutama pemancing diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca dan perlengkapan keselamatan sebelum melakukan aktivitas di laut. ist