SAMPIT/TABENGAN.CO.ID-Menjaga keberlangsungan ekosistem sungai, PT Duta Borneo Pratama menebarkan puluhan ribu benih ikan di Sungai Mentaya, Kamis (31/10/2024). Ada sebanyak 50 ribu jenis benih ikan seperti Patin, Nila dan Jelawat ditebar ke sungai yang diharapkan dapat menambah jumlah ikan yang ada di sungai Mentaya. Penebaran benih ikan ini juga dihadiri oleh Halikinnor yang juga Bupati Kotim non aktif selama kampanye.
Penebaran ini dilakukan Direktur Utama PT Duta Borneo Pratama Gundra, Direktur Operasional Rusdi Setiawan serta tokoh Masyarakat di Kabupaten Kotim.
Rusdi Setiawan menyebutkan penebaran benih ikan ini dilakukan secara rutin setiap bulannya. Untuk saat ini penebaran benih sudah dilakukan ke 9 kalinya oleh pihak Perusahaan. Diperkirakan hamper setengah juta benih ikan yang sudah ditebarkan di Sungai Mentaya tersebut.
“Kegiatan ini sudah dilakukan sejak awal tahun lalu dan setiap bulan untuk menghidupkan kembali Sungai Mentaya dengan keberadaan ikan air tawarnya,” kata Rusdi Setiawan.
Rusdi menyebutkan, ikan yang ditebarkan ini merupakan benih yang memiliki kualitas baik dan mampu bertahan dengan kondisi air Sungai Mentaya. Bibit ikan ini didatangkan dari Balai benih ikan di Bogor, Jawa Barat.
“Karena kami mau ikan yang ditebarkan hari ini bisa bertahan bertumbuh dan pada akhirnya nanti bisa jadi konsumsi warga Kotim khususnya bagi nelayan-nelayan Sungai ini serta para pemancing,”kata dia.
Saat ini sudah ada ikan yang ditebarkan 9 bulan lalu didapati tumbuh kembangnya cukup baik. Bahkan benih ikan jelawat yang awal ditebarkan kini ada yang didapat pemancing dengan besaran sekitar 2 ons lebih.
“Ini akan menjadi agenda rutin dan sebagai penggerak kepedulian bersama-sama dengan pengusaha lainnya untuk menghidupkan lagi Sungai Mentaya ini,” kata dia.
Sementara itu, Halikinnor mengaku bangga dengan kepedulian tersebut. Bahkan dia menginginkan kedepannya perusahaan-perusahaan lainnya di Kotim juga dapat melakukan hal serupa.
“Ini sangat bagus dan akan jadi bahan kedepannya untuk program peningkatan kepedulian lingkungan dan meningkatkan nilai tambah dari sungai Mentaya ini,”katanya.
Selain itu juga Halikinnor meminta agar semua pihak bisa menjaga lingkungan Sungai Mentaya agar tidak ada lagi aktivitas ilegal fishing. Dia ingin Sungai Mentaya ini kedepannya menjadi surga bagi ekosistem ikan air tawar melalui program penebaran benih ikan tersebut.
“Sama-sama kita jaga jangan ada lagi kegiatan-kegiatan penyetruman hingga meracuni dan mematikan ikan di Sungai Mentaya ini,” tandasnya. c-may