Rumiadi Siap Terjun ke Lapangan Serap Aspirasi

FOTO ISTIMEWA PARIPURNA-Anggota DPRD Mura Rumiadi usai menghadiri Rapat Paripurna belum lama ini di Puruk Cahu

PURUK CAHU/TABENGAN.CO.ID – Anggota DPRD Kabupaten Murung Raya Rumiadi, siap terjun langsung ketengah masyarakat untuk mengawal aspirasi. Terjun langsung ke masyarakat, memang sebuah kewajiban bagi wakil rakyat. Dengan demikian, dapat diketahui apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

Aspirasi ini, kata Politisi Senior PDI Perjuangan ini, yang akan disampaikan kepada eksekutif pada berbagai pertemuan, untuk dapat ditindaklanjuti. Semua aspirasi yang disampaikan, akan kembali dilakukan pengawasan oleh DPRD Kabupaten Mura, apakah aspirasi itu sudah direalisasikan atau belum.

Rumiadi menyatakan, siap memperjuangkan nasib masyarakat Kabupaten Mura dengan sebaik mungkin. Aspirasi yang sudah disampaikan, akan dipastikan apakah sudah ditindaklanjuti atau belum. Apabila masih belum ditindaklanjuti, apa yang menjadi alasan, dan permasalahan yang dihadapi.

“Saya akan langsung terjun ke tengah masyarakat, guna mengetahui kondisi dan situasi yang mereka alami. Karena Inilah tugas utama kita sebagai wakil mereka. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, itu yang akan saya perjuangkan, untuk dapat direalisasikan,” ujar Rumiadi, Senin (21/10) di Puruk Cahu.

Rumiadi juga berjanji, akan menjalankan tupoksinya sebagai anggota dewan dalam mengawasi setiap program yang. Terpilih sebagai wakl rakyat, merupakan amanah yang diberikan masyarakat. Jadi, aspirasi yang disampaikan masyarakat, adalah kebutuhan dari masyarakat itu sendiri.

“Jangan sampai, aspirasi yang disampaikan masyarakat, justru tidak direalisasikan. Saya secara pribadi akan memperjuangkan, dan memastikan, aspirasi yang disampaikan masyarakat dapat direalisasikan dengan baik. Amanah yang sudah diberikan ini, tentunya akan dijalankan dengan sebaik mungkin,” ungkap Rumiadi.

Menurut Rumiadi, ada banyak hal yang memang harus dilakukan pihak eksekutif, dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Mura ini. Ada banyak aspirasi yang masuk, dan semua aspirasi itu diharapkan dapat direalisasikan dengan sebaik mungkin.

Rumiadi mengakui, kondisi anggaran yang tersedia memang sangat terbatas, sehingga dalam implementasi di lapanga, harus dilakukan secara perlahan, dan mengedepankan skala prioritas.ist