RSUD Lamandau Ternyata Masih Tipe C, Direktur RS: Bisa Dilihat di Website

DEBAT PUBLIK- Rizky-Hamid bersama para pendukungnya saat Debat Publik Pertama Pilkada Lamandau tahun 2024 yang dilaksanakan KPU Lamandau di Grand Studio MetroTV, Jakarta, Minggu (3/11). ISTIMEWA

NANGA BULIK/TABENGAN.CO.ID- Usai debat publik pertama paslon Bupati dan Wakil Bupati, beberapa hal masih jadi perdebatan hingga saat ini di media sosial, salah satunya adalah masalah tipe RSUD Lamandau.

Rizki saat itu menyatakan berkomitmen akan meningkatkan tipe RSUD Lamandau dari tipe C ke tipe B. Namun Hendra Lesmana menjawab bahwa saat ini RSUD Lamandau sudah terakreditasi tipe B.

Perdebatan masing-masing kubu masih berlanjut, mereka kukuh dengan keyakinan masing-masing. sehingga media ini berinisiatif untuk melakukan konfirmasi langsung kepada RSUD Lamandau.

Sayangnya, saat dikonfirmasi Direktur RSUD Lamandau, dr Mardoni enggan memberikan komentar. Ia mengaku tidak ingin pernyataannya nanti dianggap berbau politik karena sebagai ASN ia harus bersikap netral.

“Informasi tersebut bersifat terbuka untuk umum dan bisa dilihat di website,”  ucapnya, menghindar.

Dan saat dicek, memang benar bahwa Pada tanggal 29 Maret 2019, RSUD

Lamandau telah memiliki izin operasional Rumah Sakit Tipe C dengan Nomor 01/DPMPTSP/SIO//2019 yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lamandau. Izin Operasional ini berlaku sampai dengan tanggal 29 Maret 2024.

Dan dari informasi yang diperoleh dari orang dalam ijin tersebut telah diperpanjang pada 14 maret 2024 lalu dan berlaku hingga 5 tahun kedepan. Ijin RSUD yang dikeluarkan oleh DPMPTSP tersebut juga masih tipe C.

“Tipe RSUD tidak dipengaruhi oleh besarnya gedung, tapi pada ketersediaan petugas pelayanan dan sarana prasarana. Diakui RSUD kita masih sangat kekurangan tenaga medis khususnya dokter spesialis,” ucap salah seorang di RSUD yang enggan disebutkan namanya.

Dari hasil pencarian di dunia maya, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi rumah sakit tipe B, antara lain memiliki minimal 200 tempat tidur, memiliki minimal 4 layanan medik spesialis dasar, memiliki minimal 4 layanan spesialis penunjang medik.

Selain itu, dibutuhkan pula minimal 8 layanan medik spesialis lainnya, memiliki minimal 2 layanan medik subspesialis dasar dan memiliki minimal 11 apoteker.

Rizky-Hamid Akan Tingkatkan Akreditasi RS Lamandau Jadi Tipe B

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid (Rizky-Hamid) berjanji akan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat jika terpilih kelak. Salah satunya meningkatkan tipe Rumah Sakit Lamandau yang saat ini hanya akreditasi C naik menjadi B.

Hal itu disampaikan Rizky-Hamid saat Debat Publik Pertama Pilkada Lamandau tahun 2024 yang dilaksanakan KPU Lamandau di Grand Studio MetroTV, Jakarta, Minggu (3/11) siang.

“Untuk bidang kesehatan, kami juga akan menjadikan RSUD kita dari akreditasi C ke B serta menyediakan ambulans gratis di seluruh kecamatan. Ambulans ini membawa pasien dari desa ke kota,” kata Calon Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra.

Selain itu, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lamandau nomor urut 2 ini

juga memaparkan visi misi dan program kerja lainnya jika nanti diberikan amanah untuk memimpin Kabupaten Lamandau.

“Visi besar kami yakni terwujudnya Kabupaten Lamandau yang maju, yang unggul sejahtera berkeadilan dan berkelanjutan,” ungkap Rizky Aditya Putra.

Dia menyampaikan bahwa APBD Kabupaten Lamandau sejak tahun 2018 hingga 2023 selalu di bawah Rp1 triliun. Sebab itu, pasangan Rizky-Hamid bertekad mendongkrak APBD hingga diangkat Rp,1,4 triliun.

“PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita yang tertinggi di tahun 2017 dan selalu menurun setiap tahunnya. Pertama yang akan kita lakukan adalah bagaimana kajian PAD supaya kami tahu pajak-pajak mana yang harus kita maksimalkan, karena ini berhubungan dengan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Rizky-Hamid juga akan membahas ketahanan ekosistem Kabupaten Lamandau. Mereka akan memperkuat pasar induk, membangun kembali pasar Kecamatan Bulik dan akan jadikan itu sebagai pasar Saik untuk sore hari dan akan bekerjasama dengan seluruh kelompok nelayan ikan dan petani.

“Kami juga akan memperkuat kawasan strategis pariwisata di Kecamatan Delang, dan kami menginginkan adanya 1.000 turis mancanegara yang hadir setiap tahunnya,” jelasnya.

Selain itu, kata dia lagi, kami akan memfasilitasi dan bantuan modal kepada pelaku usaha dan UMKM. Dan pastinya untuk ketahanan pangan kami akan membuat produk hukum yang jelas untuk para petani ladang kita.

“Kami akan memberikan Alkon sebanyak 500 unit kepada para nelayan sungai kita. Memberikan bibit sawit gratis kepada petani sawit mandiri. Selanjutnya kita akan memberikan kemudahan dalam investasi,” bebernya.

Di bidang pendidikan, Rizky-Hamid akan memberikan seragam sekolah gratis dan beasiswa kepada siswa tidak mampu dan siswa berprestasi.

“Terakhir, kami menginginkan penerapan e-government yang baik, yang mana sesuai dengan merit sistem dan absen dari 4 menjadi 2 kali. Peningkatan TPP ASN sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, dan kepastian pengakuan masyarakat adat di Kecamatan Batang Kawa dan Delang serta penurunan stunting,” kata Rizky. ist