MUARA TEWEH/TABENGAN.CO.ID – Nasib kurang beruntung menimpa Siti Jainah (70) karena perhiasan emas senilai Rp82 juta miliknya raib digondol pelaku gendam di Jalan Meranti, Kelurahan Lanjas, Barito Utara (Barut), Rabu (6/11). Pelaku hipnotis tersebut menggunakan modus pengobatan gratis untuk menarik perhatian korbannya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media di lokasi kejadian, Jainah awalnya handak pulang ke rumahnya di dermaga. Ketika sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba datang dua pria mendatanginya.
“Ada itu dua orang laki-laki. Mereka tawarkan obat nenek Siti untuk pengobatan gratis. Dan nenek Siti dibawa ke mobil mereka,” ujar salah satu saksi yang kerap disapa Amang Galon, Kamis (7/11).
Menurutnya, kejadian berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB ketika dia baru pulang mengantar galon dan melihat korban serta dua pelaku. Lanjutnya, korban memang sering terlihat memakai gelang dan cincin emasnya.
Usai dibawa ke mobil untuk pengobatan gratis, korban diminta untuk melucuti semua barang berharga ditubuhnya seperti gelang dan cincin. Tanpa sadar, lansia yang hari-hari jualan itu menyerahkan semuanya.
“Kaget itu ketika diberitahu korban bahwa emasnya diambil sama dua pria yang menggunakan mobil hitam itu,” ujar salah satu saksi usai melihat aksi pelaku dari CCTV rukonya.
Akibat dari kejahatan para pelaku gendam itu, korban harus kehilangan dia buah cincin seberat 18 gram dan gelang 98 gram. Perhiasan dengan berat total 116 gram tersebut jika diuangkan dapat mencapai harga Rp82 juta.
Menanggapi kasus tersebut, pihak kepolisian Polsek Teweh Tengah melalui Kapolsek AKP Wahyu Setyo Budiarjo membenarkannya.
“Kejadiannya benar mas, kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujar Kapolsek.
Dalam penyelidikan terhadap kasus ini, Polsek Teweh Tengah dibantu oleh Satreskrim Polres Barut sedang melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Untuk para saksi telah kita minta keterangannya. Sedangkan untuk para pelaku lagi kita kejar ke Kalsel,” ujar Wahyu saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, salah satu pelaku berinisial H dari komplotan gendam yang beraksi di Muara Teweh sudah ditangkap di Ampah, Kabupaten Barito Timur. Sedangkan dua pelaku lainnya sedang dalam pengejaran polisi. c-old