PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Paguyuban Keluarga Minang Saiyo Sakato yang ada di kota Palangka Raya, mengadakan jamuan makan dan sirahtulrahmi dengan Kontingen Kafilah Sumatera Barat yang mengikuti MTQ VII KORPRI di Palangka Raya.
Dalam jamuan yang penuh kehangatan ini para sesepuh dan tokoh masyarakat Minang Palangka Raya bersama pengurus Paguyuban Saiyo Sakato Palangkaraya merasa bahagia bisa menjamu rombongan kontingen Kafilah dari kampung halaman khususnya Minang yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).
Sumatera Barat dipimpin Ketua Kontingen Deri irwan SE, Ak.MM bersama rombongan Kafilah dengan total 44 orang, termasuk 30 peserta dari 19 kabupaten/kota serta para pelatih dan official.
Dalam sambutannya Deri Irwan, SE, Ak.MM mengatakan, Meski Bapak Plt Gubernur Sumatera Barat tidak dapat hadir secara langsung karena harus menghadiri rapat paripurna DPRD di Kota Padang, beliau menitipkan salam hormat kepada seluruh keluarga Minang di Palangka Raya.
“Kami merasa sangat terhormat dengan jamuan dari Paguyuban Saiyo Sakato dan sekarang suasana terasa haru dan bahagia karena dapat berkumpul bersama saudara satu kampung yaitu keluarga besar Paguyuban Keluarga Minang Saiyo Sakato Palangka Raya. Kehadiran kami di sini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan kesempatan berharga untuk mempererat tali silaturahmi dan menjaga hubungan kekeluargaan antara kami dengan para perantau Minang yang ada di Palangka Raya,” ucapnya Sabtu (9/11/2024).
Selain meminta dukungan dan doa kegiatan ini bertujuan menjadi ajang diskusi untuk memajukan dan mempererat peran serta perantau Minang di Palangka Raya. Paguyuban Saiyo Sakato dianggap sebagai tempat penting yang mewadahi para perantau Minang yang berprofesi di berbagai bidang, seperti mahasiswa, karyawan, pengusaha, dan pedagang.
“Paguyuban ini menjadi ‘rumah gadang’ yang tidak hanya sebagai tempat berkumpul, tapi juga menjadi wadah bertanya dan mengadu bagi para perantau kita,”tambahnya.
Lebih lanjut Deri berbagi pengalaman berkesan ketika mengikuti MTQ KORPRI sebelumnya di Kendari, di mana silaturahmi serupa diselenggarakan. Menurutnya, di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta dan Jawa Barat, organisasi paguyuban Minang berperan besar dalam menjaga budaya Minang sekaligus mendukung perantau menyesuaikan diri dengan adat istiadat setempat.
“Mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap pengurus Paguyuban Saiyo Sakato Palangkaraya yang telah menjadi wadah bagi masyarakat Minang di perantauan,” lanjutnya.
Selain itu, berharap Paguyuban Saiyo Sakato Palangka Raya dapat terus memperkuat silaturahmi, membina dan memotivasi para perantau dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, maupun budaya.
“Terakhir saya meminta doa dan dukungan kepada seluruh peserta kontingen Sumatera Barat yang akan bertanding pada babak final MTQ VII KORPRI. Semoga banyak yang berhasil melaju ke babak final dan meraih prestasi terbaik,” tutupnya.
Di tempat yang sama Ketua Paguyuban Keluarga Minang Saiyo Sakato H Andri Nur SH mengatakan, kalau acara jamuan dan sirahtulrahmi memang dipersiapkan untuk menyambut kedatangan kontingen Sumetra Barat
“Alhamdulillah kami bisa berkumpul dan memberikan dukungan kepada saudara satu kampung halaman dan seperti.itulah tradisi kami sebagai masyarakat Minang selalu saling dukung dimana pun kami berada,” ucapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kontingen Kafilah Sumbar karena bisa hadir dan mengobati keriduan kami dengan kampung Halaman
“Kami pasti mendukung dan mendoakan agar Kontingen Kafilah Sumatera Barat bisa mempertahankan gelar juara di MTQ KOPRI yang dilaksanakan di Palangka Raya kami juga berharap selama berada di Palangka Raya bisa membekas dan berkesan di hati Kontingen Sumbar,” ucapnya.
“Dan sebelum jamuan ini kami menyambut Kontingen Sumbar dengan berkunjung dan bersirahtulrahmi di hotel tempat Kontingen Sumbar menginap” pungkas H Andri Nur SH.ist