Rahmat Blusukan ke Pasar Indrasari

BLUSUKAN- Calon Bupati Kobar nomor urut 1 Rahmat Hidayat saat blusukan ke Pasar Indrasari, Kelurahan Baru, Pangkalan Bun beberapa waktu lalu. FOTO ISTIMEWA

PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Calon Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) nomor urut 1 Rahmat Hidayat, Minggu (10/11) pagi hari, blusukan ke Pasar Indrasari, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, dalam kegiatan itu ia berdialog dengan para pedagang.

Blusukan itu ia juga didampingi pengurus partai politik pengusung dan hadir juga kader, simpatisan dan tim relawan Gerakan Rahmat Hidayat dan Eko Soemarno (G-Rhes).

Dari lorong ke lorong, Rahmat menyapa dan mendengarkan keluhan para pedagang, nampak Rahmat mendengarkan harapan dari para pedagang, yang sebagian besar menyampaikan perlu adanya perombakan dalam pengelolaan pasar.

Rahmat menyampaikan, pasar tradisional ini adalah pasar yang dalam pelaksanaannya masih tradisional baik penjual dan pembeli dapat berinteraksi sepenuhnya, dan keberadaan pasar tradisional sendiri memegang peran yang sangat penting dalam menjalankan roda perekonomian masyarakat setiap harinya.

“Pasar ini sebagai pusat perekonomian masyarakat, tiap hari perputaran uang terjadi di pasar, sehingga kita pelru memberikan tempat yang nyaman dan sehat baik bagi pedagang maupun pembelinya, untuk program prioritas kami nanti akan Revitalisasi pasar tradisional ini, jangan sampai pasar tradisional ini tinggal nama, coba kita lihat saat ini banyak kios kios pasar yang tutup karena sepi pembeli, ini harus dicarikan terobosan agar masyarakat datang kembali ke pasar,” kata Rahmat.

Revitalisasi yang akan dilakukan nanti dengan adanya penataan lapak, terutama di bangunan Blok A, harus di tata rapih dan harus dalam keadaan bersih serta tidak becek, sehingga masyarakat yang berbelanja merasa nyaman. Sebab menurut Rahmat Hidayat, Pasar Blok A Indrasari saat ini terkesan semrawut, perlu ada penataan yang baik.

“Pertumbuhan ekonomi masyarakat hdarus kita dorong dengan memberikan bantuan permodalan tanpa bunga bagi pedagang di pasar dan pelaku UMKM, hal itu salah satu janji kami yang ada dalam Kartu Kobar Bersahabat, karena tanpa adanya bantuan permodalan dari pemerintah maka mereka kesulitan mengembangkan usahanya, jika usaha mereka ini berkembang maka akan sejahtera,” ujarnya.

Rahmat juga mengatakan, Kartu Kobar Bersahabat (Berkah, Sejahtera dan Bermantabat) merupakan janji politik G-Rhes menuju perubahan yang lebih baik, dimana 9 program yang ada dalam Kartu Kobar Bersahabat itu, dimana semuanya demi percepatan kesejahteraan masyarakat menuju Kobar Bersahabat. c-uli