PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran, mengajak seluruh masyarakat Kalteng, untuk menjaga semangat kebersamaan, meskipun terdapat perbedaan pandangan politik pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
H Sugianto menggarisbawahi, pentingnya persatuan dalam menghadapi dinamika politik yang terjadi, demi kepentingan bersama dan keberlanjutan pembangunan daerah.
H Sugianto menyampaikan, setiap warga negara memiliki hak untuk memilih, sesuai dengan keyakinan mereka masing-masing. Namun, pentingnya menjaga persatuan agar situasi tetap kondusif pasca Pilkada.
“Setiap orang memiliki hak dalam menentukan pilihan politiknya, tetapi kita juga harus ingat, bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk tetap menjaga persatuan dan harmoni dimasyarakat. Kedewasaan politik kita, harus tercermin dalam sikap bijak setelah Pilkada,” pesan H Sugianto, Selasa (5/11) di Palangka Raya.
H Sugianto menyatakan, keprihatinannya terhadap kemungkinan munculnya perselisihan, yang dapat mengarah pada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai dampak hasil Pilkada.
H Sugianto mengingatkan masyarakat, untuk mempertimbangkan dengan bijak keputusan tersebut, agar tidak memperpanjang ketegangan dan menjaga persatuan yang telah terjalin.
“Jangan sampai emosi membawa kita pada langkah yang hanya akan memperpanjang ketegangan. Mari kita hindari langkah-langkah yang bisa memperburuk situasi,” tegasnya.
H Sugianto juga menambahkan, persatuan dan kesatuan masyarakat merupakan fondasi penting, bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan. Keberagaman yang ada bisa menjadi kekuatan untuk mencapai kemajuan.
“Kebersamaan dalam perbedaan, membawa kita pada kemajuan yang lebih baik. Ini adalah saatnya bagi kita untuk bersatu, dan bekerja sama demi kesejahteraan masyarakat Kalteng,” jelasnya.
H Sugianto juga mengajak semua elemen masyarakat, termasuk partai politik dan para pendukung calon, untuk berperan aktif dalam membangun dialog yang konstruktif, serta mengedepankan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau kelompok.
Menurut H Sugianto, sikap saling menghormati dan berkompromi, berbagai permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara damai.
“Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam proses demokrasi, namun kita harus ingat bahwa kita semua adalah bagian dari satu komunitas besar. Dengan saling menghormati, kita bisa menyelesaikan masalah dengan damai,” ungkapnya.
H Sugianto berharap, semangat kebersamaan ini akan menjadi fondasi, bagi kemajuan Kalteng dimasa depan. Sikap terbuka, dan kemauan untuk mendengarkan, pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dapat tercapai.
“Mari kita jalin kebersamaan, karena hanya dengan bersatu kita dapat menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan, kunci untuk mewujudkan visi bersama demi kemajuan Kalteng,” pungkasnya.ldw