KPU Palangka Raya Persiapkan Pengiriman Logistik

LOGISTIK PILKADA-Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro yang menghadiri acara Kopi Senja di Caffe Terserah, dan menyampaikan beberapa informasi terkait penyaluran logistik, Jumat (15/11) lalu.FOTO MUHAMMAD ADE KURNIAWAN

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – KPU Kota Palangka Raya laksanakan persiapan penyaluran logistik ke seluruh Kecamatan seluruh Kota Palangka raya dengan transportasi darat maupun transportasi air.

Ketika ditemui di acara Kopi Senja di Caffe Terserah, Ketua KPU Kota Palangka Raya Joko Anggoro menyampaikan beberapa informasi terkait penyaluran logistik, Jumat (15/11) lalu.

Dalam Penyaluran kebutuhan logistik KPU Kota Palangka Raya sudah melakukan persiapan dan tersedia sudah dalam proses pengesetan dan akan dilakukan pengepakan, logistik akan disalurkan pada H-1 tanggal 26 November 2024.

“Untuk penyaluran logistik sudah dalam persiapan dan sudah tersedia, saat ini proses pengesetan dan kita akan melakukan pengapakan,” ujar Joko Anggoro.

Ia juga menyampaikan untuk pendistribusian logistik yang paling jauh dan ditempuh hanya menggunakan transportasi air terdapat ada 5 desa.

“Karena Kota Palangka Raya adalah salah satu wilayah terbesar di indonesia, daerah terluar terpencilnya itu dapat ditempuh dalam 3 jam, yaitu Rakumpit, yang jagu juga menggunakan transportasi air yaitu, Danau Tudai,”ujarnya

“Desa-desa yang dijangkau dengan transportasi air yaitu Rakumpit, Panjehang, Mungku Baru, Bukit Sua, Danau Tundai,”

Penyaluran mode transportasi logistik akan dikawal langsung oleh KPU Kota, pihak kepolisian dan TNI

“Terkait dengan distribusi logistik semua moda transportasi pasti akan ada pengawalan ya. Jadi keluar dari KPU kota ada kepolisian dan TNI dari Bawaslu juga ada, jadi semua armada dikawal,” katanya.

KPU kota juga melakukan pengawalan ekstra dalam moda transportasi air maupun darat  agar tidak ada hal-hal yang mengganggu dan hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pendistribusian.

“Kenapa ada penebalan pengamanan, itu tindakan frepentif sebenarnya dari pihak kepolisian agar segala kemungkinan yang tidak diinginkan tidak terjadi, jadi bukan karna indikasi-indikasi tingkat kerawanan yang meningkat, itu mau distribusi darat atau air,” ujar Joko.mak