PALANGKA RAYA/tabengan.com – Koordinator unjuk rasa Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, Parada LKDR, menyatakan, pihaknya resmi membatalkan kegiatan unjuk rasa yang akan digelar di halaman DPRD Provinsi Kalteng pada Jumat (11//5) siang.
Aksi tersebut rencananya memprotes pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Yansen Alison Binti ke R Anggoro Purnomo,
Parada LKDR, Kamis (10/ 5) malam, kepada Tabengan, menjelaskan, dibatalkannya unjuk rasa tersebut lantaran pihaknya terbentur acara Festival Tandak Intan yang digelar di kantor Kaharingan di Jalan Tambun Bungai Palangka Raya, yang juga digelar pada Jumat siang. Parada juga mengatakan surat pembatalan sudah dikirimkan ke DPRD Kalteng, kemarin
Sebelumnya, DAD Kalteng telah mengajukan surat pemberitahuan kepada Kapolres Palangka Raya, bahwa mereka akan melangsungkan unjuk rasa sehubungan PAW Yansen Binti. Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran itu disebutkan, demonstrasi akan dilakukan di Kantor DPRD Kalteng, Jumat (11/5) dimulai pukul 09.00 WIB.
DPRD Kalteng sendiri menjadwalkan acara pelantikan PAW R Anggoro Purnomo, Jumat hari ini.
Sikap keluarga
Menanggapi rencana aksi demonstrasi itu, keluarga Yansen Binti melalui adik kandungnya, Julian Kruschov Binti, menegaskan bahwa keluarga tidak terkait dengan aksi menuntut penundaan PAW Yansen Binti ke R Anggoro Purnomo itu.
Melalui postingan di akun Facebook-nya yang diunggah Rabu (9/5) malam, Julian mengatakan, pihak keluarga Yansen Binti tidak pernah meminta DAD Kalteng membela keberadaan Yansen dalam proses PAW di DPRD Kalteng.
“Yansen Binti/Keluarga tidak bertanggung jawab atas apa saja yang berkembang dalam kegiatan demo ini,” tegas Julian.
Julian menegaskan, keluarga Yansen Binti menolak kegiatan demonstrasi yang mengatasnamakan Yansen Binti. Ia juga meminta DAD agar mengubah tema unjuk rasa yang hendak diusung dan disuarakan.
“Karena kami sangat keberatan nama Yansen Binti dipakai dalam kegiatan ini,” kata dia.
Sementara itu, salah seorang keluarga Yansen mengaku sangat menghargai dan berterima kasih atas usaha DAD Kalteng untuk membela Yansen mendapat keadilan di PN Jakarta Barat. Ia mengatakan, keluarga juga meminta doa masyarakat Kalteng agar diberi kekuatan menghadapi cobaan. dor
