*Fokus Tangani Ponton dan Banjir
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo secara resmi melantik Akhmad Husain sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya yang baru, di aula Jayang Tingang, kantor Gubernur Kalteng, Rabu (11/12).
Di sela pelantikan, Edy juga secara resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025.
Dalam sambutannya, Edy menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada Husain, yang sebelumnya dipercaya sebagai Plh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kalteng.
Ia juga mengingatkan, jabatan itu adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Mewakili Gubernur, Edy mengucapkan selamat bertugas dan sukses kepada Pj Wali Kota Palangka Raya yang telah dilantik.
“Amanah mulia ini harus dijawab dengan kerja keras dan rasa tanggung jawab, dilandasi ketulusan mengabdi dan mengayomi masyarakat. Jalankan tugas-tugas pemerintahan daerah sebaik mungkin, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bangun sinergi yang kuat dengan seluruh stakeholders,” harapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pj Wali Kota Palangka Raya sebelumnya Hera Nugrahayu, atas pengabdian yang telah diberikan selama menjabat. Hera kini mendapat tugas baru di bawah Kantor Staf Presiden (KSP) di Istana Negara.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Hera Nugrahayu atas pengabdiannya selama mengemban tugas sebagai Pj Wali Kota Palangka Raya. Penempatan beliau di Istana Negara adalah bentuk kepercayaan atas prestasi dan dedikasinya. Hal ini juga menjadi peluang untuk pengembangan kariernya di tingkat nasional,” tambah Edy.
Ia juga menjelaskan, proses tersebut melalui mekanisme yang telah ditetapkan. Nama Husain merupakan salah satu usulan yang diajukan Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi dan DPRD Kota Palangka Raya.
“Pemilihan Pj Wali Kota ini berdasarkan usulan dari berbagai pihak, termasuk Pemprov dan DPRD Kota Palangka Raya. Beliau dipilih karena dinilai mampu melanjutkan program pemerintahan yang ada, terutama mengingat masa jabatan ini yang hanya beberapa bulan ke depan,” kata Edy.
Usai dilantik, Akhmad Husain mengatakan, pelantikan dirinya cukup unik, mengingat ini sudah memasuki akhir tahun anggaran dan pastinya akan menghadapi masa awal tahun anggaran.
“Dari sisi anggaran, kami akan mengoptimalkan hal hal yang sudah dilakukan,” katanya.
Ia juga berkomitmen untuk mengoptimalkan anggaran yang ada serta mempercepat realisasi program pembangunan di awal tahun anggaran baru.
Sebagai langkah awal, Husain menegaskan, terdapat beberapa isu penting yang menjadi fokus pemerintahannya, di antaranya revitalisasi kawasan Ponton dan mitigasi bencana banjir. Kawasan Ponton, yang selama ini identik dengan stigma negatif, akan mendapat perhatian khusus.
“Pemko Palangka Raya berupaya keras mengubah stigma negatif yang melekat pada Ponton. Ini menjadi tugas kita bersama untuk menjadikan kawasan tersebut lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, terkait banjir yang masih mengancam Palangka Raya, Husain menyoroti pentingnya koordinasi dan langkah-langkah mitigasi. Dengan status tanggap darurat banjir yang masih berlaku, ia berharap hujan di wilayah hulu sungai dapat mereda sehingga volume air yang mengalir ke Palangka Raya dapat dikendalikan.
“Semoga di hulu tidak terjadi hujan lebat, sehingga kita bisa meminimalkan dampak banjir di kota ini,” tambahnya.
Husain optimistis, dengan dukungan dari seluruh OPD dan berbagai pihak, tantangan yang ada dapat diatasi. Ia juga menekankan pentingnya percepatan program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Meskipun masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota relatif singkat, Husain bertekad memberikan dampak positif bagi Palangka Raya. “Dengan kerja keras dan sinergi, kami yakin dapat membawa perubahan yang berarti bagi masyarakat Kota Cantik ini,” tutupnya.
Semangat baru ini membawa harapan besar bagi warga Palangka Raya, yang siap menyambut berbagai program inovatif demi kota yang lebih maju dan sejahtera. ldw/nws
