PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil meraih peringkat ke-5 dalam kategori Pemerintah Provinsi Informatif pada ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024.
Acara penghargaan bergengsi yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Pusat ini digelar di Movenpick Hotel Jakarta City Centre, Selasa (17/12) malam. Kegiatan dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, sebagai perwakilan dari Pemprov Kalteng untuk menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen badan publik dalam menerapkan prinsip-prinsip transparansi berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Ketua KI Pusat Donny Yoesgiantoro dalam sambutannya menyampaikan, pada tahun 2024 terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah badan publik yang masuk dalam kualifikasi terbaik informatif.
“Pada tahun 2023, terdapat 139 badan publik informatif. Tahun ini meningkat menjadi 162 badan publik informatif,” ungkap Donny.
Ia menambahkan, KI Pusat telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kepada 363 badan publik dari tujuh kategori, meliputi kementerian, lembaga negara dan pemerintah non-kementerian, lembaga non-struktural, pemerintah provinsi, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perguruan tinggi negeri, dan partai politik.
“Kualitas keterbukaan informasi publik tahun ini naik 44 persen dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan semakin banyak badan publik yang informatif dalam pelayanan dan kinerjanya,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, KI Pusat juga memberikan penghargaan khusus bernama Arkayawiwarta Prajanugraha kepada tiga badan publik terbaik, yakni Bank Rakyat Indonesia, Universitas Negeri Malang, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Wagub Kalteng H Edy Pratowo dalam wawancara seusai menerima penghargaan, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.
“Tahun sebelumnya kita sudah masuk kategori informatif, tapi tahun 2024 ini ranking kita naik ke peringkat ke-5. Ini menunjukkan kita semakin terbuka, masyarakat juga semakin baik dalam menggunakan informasi, begitu pula dengan badan-badan di Pemprov Kalteng,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya keterbukaan informasi sebagai media kontrol dan evaluasi. Ini adalah sarana untuk menyampaikan informasi pembangunan yang telah dilakukan, sekaligus menerima masukan untuk memperbaiki mana yang masih kurang.
Wagub juga mengimbau agar keberhasilan ini tidak membuat puas diri. “Kita tidak boleh berhenti di sini. Mana yang kurang harus terus ditingkatkan, agar keterbukaan informasi benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat,” tandasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalteng Agus Siswadi, bersama Ketua KI Provinsi Kalteng Agus Triantony, serta jajaran Komisioner KI Provinsi Kalteng. ldw