PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Reza Rasenda, pemuda asal Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) patut diacung jempol, karena berhasil mengukir kebanggaan daerah sebagai pemenang sayembara logo yang diadakan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud RI).
Pria kelahiran Pangkalan Bun, Kobar, 23 Mei 1993 silam itu merupakan pemuda penuh talenta yang sudah malang melintang di dunia desainer nasional dan bahkan internasional.
Masa kecilnya, Reza menempuh Sekolah Dasar di SDN 7 Madurejo, kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Arut Selatan dan menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Pangkalan Bun.
Ia merupakan alumnus Institut Pertanian STIPER (Instiper) Yogyakarta. Reza mengaku mulai merintis kariernya di dunia desain sejak 2015. Pengalamannya selama belasan tahun di dunia desain, khusunya desain logo buah dari konsistensi yang selama ini digelutinya.
“Setelah kurang lebih 4 tahun mengawali karier di dunia logo dan sejak 2019 fokus di dunia font dengan memulai bagerich type foundry. Dan alhamdulillah bersyukur, banyak klien yang menggunakan font baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujarnya kepada Tabengan, Jumat (20/12).
Klien-klien tersebut, tuturnya, merupakan klien besar yang menggunakan font dari Bagerich. Misalnya, Boy Band terkenal asal Korea Super Junior dan grup musik vokal Red Velvet asal Korea Selatan.
“Selain itu ada Bring Me the Horizon (BMTH) grup musik rock Inggris dan juga Tim Klub Sepak Bola asal Prancis yang bermain Ligue 1 Olympique de Marseille dan brand terkenal Nike serta banyak lagi yang lain,” bebernya, dengan penuh bangga.
Pria yang sudah kenyang asam garam dunia desain grafis ini tak menyangka, akan memenangkan sayembara logo yang diadakan Kemenbud RI. Logo baru tersebut merupakan hasil dari sayembara terbuka yang diikuti 3.201 peserta dan berhadiah total Rp215 juta.
“Perasaan setelah memenangkan logo Kementrian Kebudayaan RI, yang pasti bangga senang dan gak pernah menyangka sama sekali bisa menang mengalahkan 3.000 lebih kontestan yang ikut sayembara logo,” kata Reza.
Reza berhasil mengalahkan peserta lain dengan logo dengan tema “Merajut Budaya, Membangun Bangsa” yang terinspirasi dari motif Wastra Indonesia. Ia juga berharap logo Kemenbud itu menjadi kebanggan bersama.
“Harapannya ke depan semoga logo itu bisa dibanggakan bersama, dan semoga keberhasilan ini bisa menjadi pacuan semangat anak-anak berbakat dari daerah-daerah kabupaten untuk berani ikut andil bersaing dalam kompetisi nasional bahkan internasional,” pungkasnya. rmp