PANGKALAN BUN/TABENGAN.CO.ID – Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian atas hilangnya satu Anak Buah Kapal (ABK) KM Raja Cumi I yang menghilang saat terjadi ombak besar di Perairan Tanjung Puting, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (9/1) lalu.
A.A. Ketut Alit Supartana, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palangka Raya menyampaikan bahwa proses pencarian masih dilakukan hingga hari ini.
“Proses pencarian Tim SAR gabungan sudah dilakukan. Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Tim Rescue Basarnas Pangkalan Bun, KSOP Kumai, Polairud Kumai, Pos TNI AL Kumai, kru KM. Raja Cumi 1 dan nelayan sekitar,” katanya, Sabtu (11/1).
Ia menjelaskan, pencarian dilakukan setelah Basarnas Palangka Raya menerima laporan dari Fendi selaku pengurus kapal. Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa Man Over Boat (MOB) ABK KM. Raja Cumi 1 atas nama Andon Baedowa (36) hilang pada saat memancing cumi di atas kapal.
“Berdasarkan laporan, korban saat itu sedang memancing cumi di atas kapal, kemudian tiba-tiba ada ombak besar menerjang dari arah samping kanan lambung kapal yang menyebabkan korban terjatuh ke laut,” jelasnya. c-uli