Prioritaskan Jaringan Internet di Daerah 3T

Andina Thresia Narang

JAKARTA/TABENGAN.CO.ID – Kapoksi Fraksi Partai NasDem Andina Thresia Narang menerima efisiensi anggaran dari Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi).

“Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Pertama, pelayanan publik harus tetap maksimal dijalankan. Kedua, kinerja pegawai. Ketiga, kesejahteraan mereka tetap diperhatikan dan diutamakan agar program–program yang sudah disusun dapat dilaksanakan dengan maksimal,” ujar Andina, dalam rilisnya, Kamis (13/2).

Selain itu, Andina mengingatkan kembali jajaran Komdigi terkait permasalahan blankspot yang terjadi di Kalimantan Tengah. Pemerataan jaringan internet di  Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) harus diprioritaskan.

“Pada Rapat Kerja pertama dengan Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi, waktu itu saya menyampaikan permasalahan yang ada di dapil saya, dimana ada 316 BTS yang bermasalah. Namun, dengan adanya efisiensi anggaran ini saya sangat paham tidak semuanya bisa terselesaikan di seluruh provinsi di tahun 2025 ini. Meskipun tidak bisa semuanya terakomodir di tahun ini setidaknya ada pembangunan di daerah-daerah, terutama daerah 3T sehingga masyarakat di sana bisa ikut merasakan jaringan internet,” ucap Andina.

Dengan adanya efisiensi ini, lanjut Andina, kita harus tetap mengoptimalkan program–program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, terutama mengenai pemerataan jaringan internet sesuai dengan prioritas Komdigi dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, sehingga masyarakat dapat memahami dan mengerti mengenai efisiensi ini.

“Sekarang ini dengan banyaknya berita yang simpang siur mengenai efisiensi, saya rasa kita harus mempunyai energi positif untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan baik antara Komisi I dan Komdigi. Sehingga masyarakat juga merasakan dampak nyata dari pembangunan BTS yang ada. Meskipun tidak bisa semuanya terakomodir di semua provinsi di tahun ini, setidaknya satu provinsi dapat direalisaikan 2 BTS yang benar-benar berfungsi dan ada yang bisa dibangun sehingga kita dapat mempertanggung jawabkan kepada rakyat,” kata Andina Narang. ist