PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID –Rutan Kelas IIA Palangka Raya melakukan penggeledahan kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Rutan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama Ramadan, Jumat (28/2)
Penggeledahan dilakukan oleh petugas Rutan dengan menyisir setiap sudut kamar hunian untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan. Berbeda dari razia rutin lainnya, penggeledahan kali ini melibatkan personel kepolisian dari Polresta Palangka Raya. Keterlibatan personel kepolisian merupakan wujud komitmen dan transparansi Rutan Palangka Raya dalam mencegah terjadinya peredaran narkoba dan gangguan kamtib.
Barang-barang yang berpotensi menimbulkan gangguan seperti benda tajam, barang elektronik ilegal, serta benda-benda yang dilarang keberadaannya di dalam Rutan menjadi fokus utama dalam pemeriksaan ini. Proses penggeledahan berlangsung dengan tetap memperhatikan aspek humanisme serta menghormati hak-hak WBP.
Plt. Kepala Rutan Palangka Raya Sugiyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga ketertiban di dalam Rutan, terutama dalam menyambut bulan Ramadan yang menjadi momen penting bagi warga binaan dalam menjalankan ibadah.
“Kami ingin memastikan bahwa situasi di dalam Rutan tetap aman dan kondusif, terutama selama Ramadhan. Penggeledahan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mencegah potensi gangguan keamanan serta memastikan warga binaan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tenang,” ujarnya, Senin (3/3).
Ia menegaskan, Ramadan adalah waktu yang sangat baik untuk refleksi diri dan meningkatkan ibadah. Kami berharap seluruh warga binaan dapat menjalani bulan suci ini dengan damai dan khusyuk tanpa adanya gangguan keamanan.
“Penggeledahan ini merupakan bagian dari langkah pengamanan dan pembinaan yang akan terus dilakukan secara berkala. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan suasana Rutan tetap aman dan kondusif, sehingga seluruh warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih baik,” pungkasnya. fwa