PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Palangka Raya memastikan makanan dan minuman atau takjil berbuka puasa yang ada di Pasar Wadai Ramadan Palangka Raya aman untuk dikonsumsi.
Hal tersebut berdasarkan uji sampling terhadap makanan di Pasar Wadai Palangka Raya. Diketahui, tim dari BBPOM di Palangka Raya berkesempatan turun langsung mengecek takjil di Pasar Wadai untuk memastikan aman dikonsumsi.
Kepala BBPOM di Palangka Raya Ali Yudhi Hartanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan uji sampling terhadap makanan takjil yang berada di Pasar Wadai Ramadan Jalan AIS Nasution Palangka Raya, Sabtu (1/3), awal puasa.
“Dari total sampel yang diperiksa semuanya MS (Memenuhi Syarat) dan bebas dari bahan berbahaya,” ungkap Ali Yudhi kepada Tabengan, Senin (3/3).
Dijelaskan, kegiatan pengawasan diawali dengan sampling terhadap pangan siap saji dan dilanjutkan dengan pengujian cepat guna memastikan pangan tersebut aman dari 4 bahan kimia berbahaya yang sering disalahgunakan, yakni boraks, formalin, rhodamin b dan methanil yellow.
Dari total pangan yang disampling dari beberapa sampel, hasil terhadap uji cepat yang dilakukan menunjukkan bahwa seluruh sampel tersebut memenuhi syarat dan bebas dari 4 bahan kimia berbahaya, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Selain melakukan sampling dan pengujian, petugas BBPOM di Palangka Raya juga memberikan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kepada para pedagang seputar Lima Kunci Keamanan Pangan dan Waspada Penyalahgunaan Bahan Kimia Berbahaya.
Kemudian sampel pangan dengan hasil uji cepat yang memenuhi syarat, akan diberikan stiker penjamin keamanan pangan dari BBPOM di Palangka Raya.
“Melalui stiker ini dapat menjadi penjamin bagi pedagang bahwa pangan yang dijual sudah aman dan bebas dari bahan kimia berbahaya,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan pengawasan keamanan pangan takjil ini diharapkan dapat memberikan jaminan rasa aman kepada masrayarakat dalam memilih dan mengonsumsi takjil selama bulan Ramadan. rmp