Hukrim  

Penganiaya Pelajar SMP Hasanka Dipolisikan 

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Aksi penganiayaan viral yang dilakukan pelajar SMP IT Hasanka Boarding School Palangka Raya beberapa waktu lalu berproses hingga ke kepolisian.

Meski sempat dimediasi usai difasilitasi pihak sekolah, orang tua korban penganiayaan memilih melaporkan kejadian tersebut ke Polda Kalteng.

Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, Senin (3/3).

“Iya benar, ada laporan mengenai dugaan tindak pidana penganiayaan. Laporan dilakukan pada 28 Februari 2025 kemarin di SPKT Polda Kalteng,” katanya.

Ia menyebutkan, laporan dilakukan oleh RS, orang tua dari korban penganiayaan. Sedangkan terlapor dalam hal ini adalah pelaku penganiayaan. Setelah menerima laporan tersebut, nantinya akan ditindaklanjuti oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).

“Untuk pemanggilan maupun klarifikasi nantinya masih menunggu informasi dari penyidik Ditreskrimum. Tentunya kita tegaskan bahwa penyelidikan akan berlangsung secara profesional, transparan dan berkeadilan. Penyidik masih menunggu laporan dari SPKT,” sebutnya.

Terkait adanya video yang beredar, Erlan menuturkan jika hal tersebut tentunya akan menjadi petunjuk oleh penyidik untuk menangani kasus tersebut.

“Tentunya siapa saja yang terlibat dan terkait akan diminta keterangan oleh penyidik. Seluruh saksi-saksi dan pelapor maupun terlapor tentunya akan dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya.

Sebelumnya, aksi penganiayaan pelajar SMP IT Hasanka viral di media sosial (Medsos). Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik tersebut, terlihat seorang pelajar menganiaya rekannya di dalam rumah. Selain melakukan pemukulan, pelaku bahkan menendang korban ke arah wajah dan badan.

Aksi penganiayaan tersebut diduga berawal akibat kesalahpahaman usai keduanya bermain Futsal di luar jam sekolah. Pelaku yang merasa tidak terima kemudian mendatangi korban ke rumahnya bersama dua rekan lainnya yang sama-sama bersekolah di SMP IT Hasanka Boarding School Palangka Raya.

Menindaklanjuti adanya video viral tersebut, pihak sekolah sudah mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan pelaku penganiayaan dari sekolah. Menyusul dua rekan lainnya yang merekam aksi dan menyaksikan penganiayaan. fwa