
PAPARAN-Anggota Komisi I DPR RI Dapil Kalteng Andina Thresia Narang saat menyampaikan paparanya pada pertemuan kunjungan kerja spesifik dengan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Kalteng, Palangka Raya, Rabu (5/3)
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bersama Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Tengah (Binda Kalteng) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (5/3) siang.
Dalam RDP tersebut, Komisi I DPR dipimpin Mayjen TNI (Purn) TB Hasanudin dan Kabinda Kalteng. Salah satu isu yang dibahas mengenai blank spot yang ada di Kalteng.
Anggota Komisi I DPR RI Dapil Kalteng Andina Thresia Narang mengatakan, yang dibahas dan ditanyakan salah satunya mengenai blank spot yang jumlahnya ratusan dan sudah dilaporkan ke Menteri Komunikasi Digital.
“Yang dibahas memang mengenai blank spot yang ada di Kalteng ada sekitar 316 dan sudah dilaporkan ke Menteri Komdigi Ibu Meutya Hafid dan beliau berkenan bekerja sama untuk mengatasi blank spot yang ada di Kalteng,” ungkap Andina kepada Tabengan, Rabu (5/3).
Anggota DPR RI Fraksi NasDem itu menyebut, namun karena adanya efisiensi anggaran tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan secepatnya dan perlu dilakukan bertahap.
“Dengan adanya efisiensi tidak bisa dikerjakan dalam satu tahun untuk menghabiskan semuanya, tetapi nanti akan ada beberapa blank spot yang segera diatasi dan ditindaklanjuti oleh Kementerian Komunikasi Digital,” terangnya.
Untuk daerah fokus pengatasan blank spot, Andina menyebut pihaknya sedang mengidentifikasi daerah mana saja yang terbanyak terdapat blank spot.
“Kami identifikasi dulu mana daerah yang akan menjadi prioritas untuk mengatasi blank spot,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfosantik) Kalteng, blank spot di Kalteng berjumlah 316. Yang terbanyak ada di wilayah Kabupaten Barito Utara dengan 93 titik dan Murung Raya dengan 43 titik blank spot. Sementara untuk daerah dengan titik blank spot paling sedikit, Kabupaten Katingan dengan 4 titik dan Kabupaten Sukamara dengan 6 titik. Rmp