PALANGKA RAYA/tabengan.com – Bank Indonesia menilai Kalimantan Tengah potensial dikembangkan sebagai pusat pangan nasional. Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Wuryanto, baru-baru ini. “Kalteng ini sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi sentra beras nasional, hal ini dikarenakan oleh luas wilayah yang bisa dipergunakan untuk sentra pertanian begitu besar,” ungkapnya.
Untuk mencapai hal tersebut, perlu adanya kerjasama yang intens dari berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, dan masyarakat. Di beberapa wilayah yang pernah dikunjunginya terdapat kawasan pertanian yang begitu luas, namun seluruh proses produksi hingga distribusi dilakukan di kawasan tersebut dan dilakukan secara terintegrasi dengan baik dan bahkan bisa diekspor hingga ke luar negeri.
Dimana mulai dari proses penanaman, perawatan, panen, packing, hingga ekspor dilakukan di satu kawasan tersebut, saat Kalteng bisa memiliki kawasan semacam itu,” ujarnya. Wuryanto menyayangkan apabila Kalteng masih memasok beras dari luar daerah, sedangkan memiliki kawasan-kawasan yang sebenarnya bisa dikembangkan, seperti di Kapuas, Katingan, dan lainnya. ”Semuanya hanya akan bisa tercapai apabila semua pihak bisa untuk bisa bekerjasama,” cetusnya. m-ybs