PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 2 TPS, yakni TPS 04 Petuk Ketimpun dan TPS 25 Pahandut akhirnya rampung digelar, Minggu (1/7). Berlangsung sejak pukul 07.00 WIB, PSU berjalan lancar dan aman.
Mencegah terjadinya pelanggaran kembali, sejumlah petugas pengamanan pun terlihat siaga di setiap wilayah TPS. Jalannya PSU turut dipantau oleh Wali Kota Riban Satia, komisioner KPU Kalteng, Bawaslu Kalteng, KPU Kota Palangka Raya dan Panwas, Kapolres Palangka Raya serta Dandim 1016 Palangka Raya.
Komisioner KPU Divisi Logistik Berlie A Labih mengatakan dalam PSU pihaknya telah menyiapkan 368 surat suara di TPS 04 dan 209 di TPS 25. Jumlah tersebut sudah termasuk dengan Daftar pemilih tetap dan tambagan 2,5 persen.
“Sejauh ini PSU berlangsung lancar kemudian masyarakat juga terlihat antusias,” katanya kepada Tabengan.
Dijelaskan, terkait PSU pihaknya telah melantik KPPS baru dengan memberikan bimbingan teknis terlebih dulu oleh komisioner KPU Provinsi Kalteng.
Sementara, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan telah menurunkan sekitar 400 personel gabungan dari TNI dan Polda Kalteng guna mengamankan jalannya PSU.
“Proses pengamanan dilakukan hingga kotak suara diserahkan ke KPU Palangka Raya,” tegasnya.
Komisioner KPU Kota Palangka Raya, Ngismatul Choiriyah mengatakan, pelaksanaan PSU di dua TPS ini telah dipersiapkan dengan maksimal termasuk dalam mengantisipasi berbagai potensi kecurangan.
“Jadi kami melihat, kekhawatiran banyak pihak terkait partisipasi pemungutan suara ulang rendah ini tak terbukti. Di sisi lain kami berharap pelaksanaan PSU ini menjadi contoh proses pemungutan suara terbaik sesuai undang-undang,” kata komisioner KPU Divisi Teknis tersebut.
Wali Kota
Wali Kota Palangka Raya Dr HM Riban Satia memantau langsung pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Palangka Raya, Minggu (1/7).
Dia menambahkan, berdasar koordinasi dengan KPPS, jumlah masyarakat yang kembali menggunakan hak pilih pada PSU di dua TPS tersebut tinggi. “Dari 399 DPT terhitung sejak pukul 07.00-09.30 WIB sudah 50 persen warga mencoblos. Jumlah partisipasi masyarakat ini hampir sama dibanding pada masa pencoblosan pertama Rabu (27/6) yang lalu,” katanya.
Dia pun berharap melalui Pilkada 2018 ini akan terpilih sosok pemimpin yang mampu membawa Ibu Kota Provinsi Kalteng ini maju dan semakin berdaya saing serta mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat di “Kota Cantik”.
Sementara itu, anggota Panwaslu Kota Palangka Raya, Eko Wahyudi mengatakan, selama proses PSU pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara langsung.
“Kami mulai dari tim pengawas akan terus mengawal secara melekat proses PSU ini. Kita semua ingin kejadian kemarin tak terulang lagi,” kata Eko.
Jumlah DPT di TPS 04 Kelurahan Petuk Ketimpun sebanyak 359 orang sedangkan jumlah DPT di TPS 25 Kelurahan Pahandut sebanyak 399 orang.
Pelaksanaan PSU di dua TPS tersebut tak akan berpengaruh signifikan terhadap hasil Pilkada Kota Palangka Raya karena berdasar data “quick count” KPU setempat jarak perolehan suara antar pasangan calon lebih dari 1.000 suara. fwa/ant