PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan Mudjianto menjelaskan, bahwa pada Kamis (12/7), gempa bumi tektonik berkekuatan M = 4,2 skala ricther telah mengguncang wilayah Kabupaten Katingan, Kalteng, namun tidak berpotensi tsunami.
Hasil analisis BMKG menunjukkan, jelas Mudjianto, bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 14:43:59.6 WITA dengan kekuatan M = 4.2 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 1.87 LS dan 113.43 BT atau tepatnya berlokasi di 70 km Barat Laut Palangka Raya, pada kedalaman 5.0 kilometer.
Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan, bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan kuat/lemah dirasakan di daerah Kasongan, Katingan dan sekitarnya dalam skala intensitas IISIG – BMKG atau (III-IV MMI).
Di daerah ini, kata Mudjinato, guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh orang banyak/beberapa orang, bahkan beberapa warga ada yang berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” ungkapnya.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi tektonik yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 16:00 WITA belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. “Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG,” paparnya.
Menurut Mudjianto, analisa pihaknya sifatnya sementara dan dapat di update jika ada perkembangan perubahan hadil analisa lebih lanjut. “Karena kami menganalisa menggunakan metode sigle site station,” tuturnya.ded/c-arb