Ekobis  

Durian Kasongan Banjiri Palangka Raya

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Buah durian asal Kasongan, Kabupaten Katingan, akhir-akhir ini mulai membanjiri Kota Palangka Raya. Kondisi semacam ini bisa dilihat dari begitu banyaknya penjual buah durian musiman yang memadati sejumlah kawasan di ibu kota Kalteng ini. Pantauan Tabengan, Kamis (12/7), di sejumlah tempat di kota Palangka Raya, masyarakat tampak antusias untuk membeli buah durian yang terkenal manis dan legit itu.

Salah seorang pembeli, Jefri menuturkan, durian Kasongan memiliki rasa yang khas yakni manis dan legit jika dibandingkan dengan durian yang lainnya. “Ya memang kalau durian Kasongan ini kan terkenal manis dan legit. Biasanya saya dari tempat asal saya di daerah Kotawaringin Timur juga banyak yang membeli durian Kasongan,” tuturnya.

Kata Jefri, durian yang berasal dari Kasongan merupakan durian yang memang tumbuh secara alami di hutan yang ada di Katingan. Hal tersebut menjadikan kualitas dan rasa dari buah durian ini begitu sangatlah luar biasa nikmatnya. “Ya Ini durian Kasongan yang memang benar-benar tumbuh secara alami di hutan Kalimantan dan hal tersebut membuat durian ini terasa begitu sangat enak sekali,“ ujarnya.

Salah seorang penjual buah durian di Jalan Tjilik Riwut kota Palangka Raya, Dani mengungkapkan, durian yang ia jual berasal dari Kasongan, Kabupaten Katingan di mana ia membeli dari masyarakat sendiri lalu kemudian dijual kembali ke kota Palangka Raya. “Saya sebetulnya membeli dari masyarakat juga yang memanen durian ini di daerah Kasongan lalu kemudian saya bawa pakai mobil ke Palangka Raya untuk dijual kembali,“ katanya.

Menurut Dani, harga buah durian tersebut berbeda-beda tergantung dari ukuran dan kondisi dari buah tersebut. Untuk durian kecil dihargai sekitar 15 hingga Rp20.000 per biji sementara untuk yang ukuran sedang dijual Rp50.000 per biji dan kemudian jika membeli 3 biji buah durian ukuran sedang maka harganya hanya Rp100.000 saja. “Kalau durian ini kan harganya tergantung dari ukuran dan kondisi dari buah tersebut. Kalau ukurannya sedang maka harganya juga tidak terlalu mahal sementara kalau misalnya keadaan buah nya sudah agak lama maka harganya juga akan menjadi semakin murah,“ imbuhnya.

Iapun menambahkan, durian Kasongan yang dibeli dari masyarakat yang ada di sana dibawa ke kota Palangka Raya dengan menggunakan mobil pick up dan kemudian dijual oleh para pedagang di berbagai sudut Kota Palangka Raya dan bahkan ada yang menjual sampai ke daerah-daerah lain di luar kota Palangka Raya. “Saya menggunakan mobil pick up untuk mengangkut buah-buah itu dari salah satu desa di Kabupaten Katingan, dan ada pula teman- teman yang membawanya untuk dijual ke daerah-daerah lainnya di luar kota Palangka Raya, “cetusnya. m-ybs