SAMPIT/tabengan.com – Aksi heroik aparat kepolisian dalam menanggulangi aksi teror berupa ledakan bom yang terjadi pada bulan Januari 2016 lalu di Jalan MH Thamrin, Jakarta dituangkan dalam sebuah film yang berjudul 22 Menit. Polres Kotawaringin Timur bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotawaringin Timur melakukan nonton bareng di Cinemaxx Citimall Sampit, Minggu (22/7) malam.
Bupati Kotawaringin Timur, H Supian Hadi SIKom mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan nonton bareng tersebut. Menurutnya, masyarakat tidak boleh takut dengan aksi teror yang merupakan propaganda para teroris untuk menebarkan rasa takut di masyarakat.
“Kita memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian dalam penanggulangan aksi teror. Kita masyarakat jangan kalah dan jangan takut mari kita lawan aksi teror yang bertujua memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI,” terang H Supian Hadi.
Dalam kegiatain nonton bareng ini selain dihadiri oleh Bupati Kotim H Supian Hadi juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri, Dandim 1015 Sampit Letkol Inf Sumarlin Marzuki, Kepala Kejaksaan Negeri Kotim Wahyudi dan Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel.
Film 22 Menit ini bercerita tentang seorang polisi bernama Ardi yang diperankan oleh Ario Bayu dengan satuan kepolisian yang memburu pelaku pengeboman. Dalam aksi tersebut terjadi baku tembak dengan para teroris. Salah satu korban peristiwa ini adalah seorang adalah office boy bernama Anas yang diperankan Ence Bagus. Kemudian korban lainnya adalah Dessy yang diperankan Ardina Rasti dan Mitha yang diperankan Hana Malasan.
Setelah ledakan bom, dalam 22 menit, pelaku berhasil diringkus oleh aparat kepolisian yang bertindak sigap. c-arb