SAMPIT/tabengan.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur kembali menerima laporan seekor bekantan yang diselamatkan warga, saat berada di tepian Sungai Mentaya.
Komandan BKSDA Pos Sampit Muriansyah mengungkapkan, seorang warga yaitu Dedy Irwansyah (16), menemukan bekantan tersebut dalam kondisi lemah di Jalan Iskandar Sampit, tepian Sungai Mentaya, Rabu (1/8) sore.
Bekantan tersebut kemudian diserahkan Dedy ke Polsek Ketapang. Petugas Polsek Ketapang selanjutnya menghubungi BKSDA Pos Sampit untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap satwa dilindungi tersebut.
“Bekantan ditemukan di tepi Sungai Mentaya, dalam kondisi lemah dan diduga kuat menyeberang sungai dari Kecamatan Seranau. Karena mengetahui bekantan termasuk satwa liar yang dilindungi, Dedy mengantar bekantan tersebut ke Polsek Ketapang. Saat mengantar ke Polsek, Dedy sempat kena gigitan bekantan ini, namun tidak parah,” terang Muriansyah, Kamis (2/8).
Setelah penyerahan dari Polsek Ketapang, lanjut Muriansyah, bekantan yang masih muda tersebut kemudian dibawa ke rumahnya. Selanjutnya, Kamis (2/8) pagi, sekitar pukul 08.30, setelah mendapatkan izin dan arahan dari Kasi SKW II BKSDA, bekantan tersebut kemudian dilepas di hutan yang ada di Kecamatan Seranau.
Dalam sepekan terakhir, setidaknya sudah ada 2 ekor bekantan yang ditemukan warga menyeberangi Sungai Mentaya dari hutan di Kecamatan Seranau menuju Kota Sampit. Muriansyah menduga yang paling kuat setelah kejadian yang terakhir ini, karena faktor sumber pakan.
“Bekantan diduga kuat berani menyeberang karena ingin mencari lokasi sumber makanan yang baru. Dugaan karena berkelahi dengan bekantan lainnya, bisa terbantahkan dengan kasus yang terakhir ini. Yang terakhir ini, bekantan yang menyeberang masih kecil, belum bisa berkelahi,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Muriansyah, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan observasi ke Kecamatan Seranau, terutama di daerah tepi sungai. “Rencananya hari Sabtu (4/8) ini kita melakukan observasi,” tandasnya.
Sedangkan terkait dengan dugaan bahwa bekantan-bekantan tersebut menyeberang karena diburu, Muriansyah mengatakan kemungkinan tersebut juga bisa terjadi. Namun sejauh ini belum ada petunjuk yang mengarah ke sana. c-arb