Mobil terbang mungkin bukan hal baru lagi. Nah kali ini Otolovers bisa saja lho memiliki mobil terbang, karena sudah ada produsen mobil terbang yang akan menjualnya mulai tahun depan atau 2019.
Dikutip autoevolution, Rabu (1/8), perusahaan otomotif Amerika Serikat yang dimiliki orang China, Terrafugia memastikan akan mulai menjual mobil terbang mereka pada 2019 besok.
Mobil terbang dari Terrafugia ini memang bukan kali pertama diperkenalkan, karena pada 2010 lalu Terrafugia sudah meiai mengembangkannya. Dan kini, perusahaan ini memastikan akan mulai menjual mobil terbang mereka dan akan mulai memproduksi secata massal.
Mobil terbang yang dikembangkan oleh Terrafugia Transition Roadable Aircraft ini, dikatakan akan mengusung mesin Rotax 912S, yang dikatakan akan mampu berlari hingga 400 nautical miles (460 mil/720km). Mesin ini juga dikatakan akan mampu berlari hingga 100 knots (115mph/185 km/jam).
Jangan sedih, mobil terbang dari Terrafugia akan memiliki sistem hybrid yang dikawinkan dengan baterai LiFePO4. Namun dipastikan mobil terbang ini hanya memiliki 2 penumpang saja.
Akan tetapi Terrafugia dipastikan sudah melakukan perombakan berarti dibandingkan dengan model prototipe yang sudah disediakan. Sebut saja seperti perubahan tempat duduk yang kini lebih oke diperlengkap dengan airbag. Selanjutnya tiga camera langsung diselipkan untuk bisa melihat berbagai kondisi di sekitar.
“Kami membangun teknologi terbaru dengan melakukan berbagai pengujian dan melalui banyak proses. Selain itu kamu juga sudah melakukan pengujian hingga kondisi paling berbahaya saat terbang atau saat berkendara. Selain itu kamu juga sudah mengimprove sistem keamanan,” ujar Terrafugia CEO, Chris Jaran.
Dikatakan mobil terbang ini akan menjadi taksi untuk bisa mensupport Uber, Airbus dan beberapa perusahaan lainnya.d-com