Bagi warga Kalteng tembang “Karamak Darau”, terkadang menjadi lantunan keseharian masyarakatnya dalam beraktivitas. Lagu ini bisa dikatakan cukup populer, hingga ke kabupaten serta pelosok pedesaan. Namun dibalik syair dan alunan nada lagu berbahasa Dayak Ngaju itu, ada seorang komposer sekaligus pelantun tembang yang cukup kompeten dibidangnya. Dialah Saiful Rahman SH .
Iful menjadi sebuah panggilan sehari-hari, pemuda yang berasal dari Kabupaten Katingan itu. Namun melejitnya lagu Karamak Darau di Kalteng, tidak heran dirinya kerap dipanggil Iful Karamak Darau, oleh orang-orang sekitar ataupun para penggemarnya. Selain sebagai penyanyi, dirinya juga merupakan seorang komposer lagu daerah.
Pria yang juga bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di salah satu instansi di Pemprov itu, mengaku tetap merasa bahagia, kendati dirinya hanya berkarya dan dikenal sebagai musisi lokal Kalteng.
“Ini juga sebagai motivasi bagi para musisi muda di wilayah ini, agar jangan sungkan dan malu, dalam menunjukkan kemampuan berkarya untuk daerah sendiri,” ujarnya kepada Tabengan ketika dibincangi belum lama ini. Dirinya menambahkan sekecil apapun karya itu, tentunya juga turut menyukseskan pembangunan di Kalteng.
Bicara soal prestasi, banyak predikat ataupun gelar juara yang sudah diraihnya. Bahkan Iful juga kerap menyandang The Best Vocalis, dalam berbagai festival di Kalteng. Semua piagam yang sudah diraihnya, tidak hanya berpatokan pada satu genre saja. Ragam macam aliran itu seperti Pop, Rock, Dangdut, baik dikancah group band maupun vocal solo.
Lalu bagaimana bisa dirinya masuk dalam berbagai genre musik? Terkait itu dirinya menjawab hal itu memang murni, datang dari keinginan untuk terus belajar semua jenis lagu. Tentunya tidak ada keterbatasan dalam mempelajari semua hal, apalagi soal musik.
“Memang awalnya saya memiliki jiwa seorang rocker sejati dalam urusan musik. Namun demi menjadi seorang musisi yang sejati, mau tidak mau saya kesampingkan ego untuk genre yang satu itu. Karena memang sulit, sebab style dan keinginan pada musik Rock sudah tertanam sejak kecil,” ujar adik dari Hasan Basri/ Agau yang juga seorang musisi senior.
Saat ini bisa dikatakan ego itu sudah melebur, dalam karya-karya yang luar biasa. Dibawah naungan Maysheilla Studio Record Management, berbagai karyanya bisa dinikmati masyarakat. Walaupun masih sibuk sebagai seorang abdi negara, disela-sela itu dirinya menyempatkan diri untuk terus berkreativitas.
Hal yang kini tengah digelutinya adalah menggarap lagu senam, dengan judul Senam Kalteng Barigas (SKB). Perlu diketahui senam itu kini sudah memiliki sertifikat hak cipta dari Kemenkum HAM RI-HKI. Nantinya akan ada sejumlah kompetisi senam, dengan menggunakan lagu dari karya orisinil dirinya tersebut. Selain itu yang paling ditunggu-tunggu, adalah karya baru setelah Karamak Darau.
Di tahun ini dirinya juga tengah menggarap audio lagu berbahasa daerah Kalteng. Judulnya ERDE – C (Ela Ragu Dengan Cintaku). Lalu ada juga lagu dengan judul Rajan Rimbang dan Pangkalima Cinta, yang tinggal persiapan syuting video klip. [] Didin Rakhmadin