BUNTOK/tabengan.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) terancam tidak tambahan pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun anggaran 2018.
DPUPR Terancam tidak mendapatkan tambahan APBD-P karena dinilai minim dalam hal penyerapan anggaran 2018 ini.
“Anggaran murni saja masih banyak tidak terserap dengan maksimal bahkan sejumlah paket proyek belum dilaksanakan sesuai dengan harapan,” kata Wakil Ketua DPRD Barsel H Hasanudin Agani pada rapat beberapa hari lalu.
Ia mengatakan, DPRD Barsel akan memanggil Kepala DPUPR Barsel karena dinilai masih minim dalam pelaksanaan proyek dan penyerapan anggaran tahun 2018 ini.
Dengan masih banyak anggaran yang tersisa pada DPUPR Barsel tersebut, maka disarankan dinas itu tidak perlu mendapatkan tambahan anggaran pada APBD perubahan.
Tidak hanya DPUPR Barsel saja yang tidak akan mendapatkan tambahan anggaran, namun masih ada dinas lainnya di Kabupaten Barsel yang tidak menadapatkan tambahan anggaran.
Hal itu dilakukan, karena penyerapan anggaran APBD murni tahun anggaran 2018 saja, masih banyak sejumlah SOPD lingkup Pemkab Barsel yang lambat penyerapan, lalu buat apa diberikan lagi diperubahan.
Dengan kejadian ini pihaknya akan turun kelapangan untuk mencek secara langsung kondisi riil di tengah masyarakat, sehingga mengetahui mana yang sudah dilaksanakan dan mana yang dijual. c-dan
