PALANGKA RAYA/tabengan.com – Berbagai langkah terus dilakukan anggota DPR RI, Asdy Narang dalam membangun pariwisata di Kalteng. Sebelumnya Asdy sudah beberapa kali melaksanakan sosialisasi pemasaran pariwisata Kalteng bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI.
Kali ini Asdy kembali menggandeng Kemenpar bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Palangka Raya, menggelar Pelatihan Dasar Sumber Daya Manusia (SDM) Kepariwisataan.
Kegiatan bertema Pariwisata Goes To Campus yang digelar di J’s Kitchen and Lounge Palangka Raya, Rabu (8/8) itu diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Palangka Raya. Selain dihadiri ratusan mahasiswa, acara tersebut juga dihadiri langsung sejumlah pelaku usaha pariwisata dari Kota Palangka Raya.
Kemudian hadir sebagai pemateri, Kadisbudpar Palangka Raya Norma Hikmah, perwakilan dari Kemenpar RI Suwanto dan Asdy Narang sendiri sebagai anggota Komisi X DPR RI yang salah satu tupoksinya membidangi pariwisata.
Dalam kegiatan itu para peserta dibekali dengan berbagai ilmu dasar dalam mengembangkan pariwisata di daerah ini, terlebih Kalteng yang luasnya satu setengah kali Pulau Jawa memiliki banyak objek wisata, baik wisata laut, alam, pantai, budaya, religi dan berbagai potensi wisata lainnya.
Dalam kesempatan itu Asdy juga mengajak seluruh mahasiwa yang hadir agar bersama-sama membangun pariwisata di Bumi Tambun Bungai ini. Karena menurut dia, saat ini pariwisata merupakan salah satu bidang yang cukup menjanjikan jika mampu dikembangkan secara maksimal.
Bahkan dalam kesempatan itu, dia juga mengharapkan pihak Kemenpar untuk bersama-sama mendorong agar di Universitas di Kalteng, khususnya Palangka Raya bisa memiliki jurusan ataupun program studi kepariwisataan.
“Kita mengharapkan agar seluruh mahasiswa yang hadir disini bersama-sama membangun pariwisata Kalimantan Tengah,” kata Asdy.
Asdy juga memaparkan bahwa pelatihan SDM kepariwisataan bagi mahasiswa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam meningkatkan dan mempromosikan kepariwisataan. Pasalnya, pengembangan dan peningkatan kapasistas merupakan bagian yang krusial, khususnya dalam bidang sumber daya manusia kepariwisataan.
“Pengembangan dan peningkatan kapasitas ini dapat dilakukan salah satunya dengan adanya pelatihan, baik formal maupun informal. Karena pembangunan dan pengembangan pariwisata tidak hanya mengandalkan sektor pemerintah semata, akan tetapi keterlibatan masyarakat dan sektor swasta, termasuk dunia pendidikan seperti perguruan tinggi,” pungkasnya. sgh