SAMPIT/tabengan.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya menggenjot peningkatan sosialisasi program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan tarap kesehatan masyarakat Kotim, agar mengurangi risiko penyakit tidak menular (PTM) yang kian meningkat jumlah penderitanya saat ini.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri menjelaskan, program Germas harus ditingkatkan guna menekan jumlah pasien menderita PTM dengan menerapkan perilaku hidup bersih, sehat, sehingga terhindari dari penyakit yang terdampak dari lingkungan, lakukan juga pengcekekan kesehatab secara berkala sehingga penyakit yang dapat dicegah dapat dideteksi sejak awal. Serta mengonsumsi makanan yang sehat, cukup gizi guna asupan tubuh setiap hari.
“Lakukan olah raga rutin setiap hari, guna menjaga kebugaran tubuh agar terhindar dari penyakit. Olah raganya tidak perlu yang berat-berat, lari atau berjalan kaki saja sudah cukup, asalkan rutin dan disiplin,” jelas Taufiq, Selasa (7/8) lalu.
Program Germas ini harus dilakukan hingga ke pelosok desa dan kecamatan, sehingga seluruh masyarakat mulai dari kota hingga ke desa dapat aktif melakukan Germas dan meningkat tarap kesehatannya.
Kepala Dinkes Kotim Faisal Novendra Cahyanto menyampaikan, gerakan ini juga sudah mulai aktif disosialisasikan dan dilakukan di desa dan kecamatan, seluruh petugas kesehatan yang ada di Puskesmas, Pustu, dan Polindes juga diminta untuk menyosialisasikan Germas kepada masyarakat.
“Gerakan ini juga sudah mulai dilakukan hingga kelangan masyarakat di desa, petugas diminta aktif untuk melakuka pengecekan kesehatan tergadap warganya,” pungkasnya. c-may