Kasus Suspek DB dan Diare Meningkat

NANGA BULIK/tabengan.com – Berdasarkan data yang masuk ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamandau, jumlah kasus suspek Demam Berdarah (DB) dan diare selama kurun waktu 4 bulan terakhir mengalami peningkatan.

Tercatat, setidaknya ada sebanyak 65 kasus DB dan 35 kasus diare yang terjadi selama bulan Mei hingga Agustus 2018 lalu.

Kepala Dinkes Lamandau melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Jaya mengatakan bahwa untuk kasus DB terjadi di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Bulik dan Kecamatan Sematu Jaya.

“Di 2 kecamatan, tepatnya Kelurahan Nanga Bulik dan Kujan, Kecamatan Bulik serta Desa Mekar Mulya Kecamatan Sematu Jaya, banyak terjadi kasus suspek DB. Totalnya dari bulan Mei sampai Agustus sebanyak 65 kasus,” bebernya, Selasa (4/9) kemarin.

Dirinya menyebut, warga yang terkena suspek DB, memiliki rentang usia yang bervariasi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sedangkan untuk kasus diare, kebanyakan adalah anak-anak.

Sebagai langkah pencegahan, pihaknya langsung melakukan pemberantasan nyamuk dan jentik dengan upaya fogging massal dan abatisasi (pembagian bubuk Abate) kepada warga yang berada di lingkungan edemis.

Diakuinya, meningkatnya kasus suspek DB dan diare biasa terjadi pada saat peralihan musim. Baik peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau ataupun sebaliknya.

Karena itu, tindakan pencegahan secara perorangan yang harus dilakukan adalah membiasakan diri untuk selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan,” pungkasnya.c-kar