SHANGHAI/tabengan.com – Pelarian seorang pencuri spesialis rumah kosong berakhir karena hal sepele yang mungkin tak terpikirkan oleh pelaku, yakni pisang.
Kasus ini terjadi di Heqing, China, pada awal September lalu. Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian yang rumit ini berdasarkan petunjuk pisang.
Kisah bermula dari beberapa laporan kasus pencurian rumah warga di pinggiran Shanghai kepada kepolisian.
Dilaporkan South China Morning Post, Rabu (19/9), ada 3 rumah yang disatroni pelaku. Dia membawa barang berharga yang nilainya sekitar 10.000 yuan atau lebih dari Rp22 juta.
Karena tak ada petunjuk serta kamera CCTV di lokasi, polisi tak bisa berbuat banyak. Pelaku juga bekerja sangat rapi.
Namun, kebuntuan polisi tak berlangsung lama setelah salah seorang korban mengungkap pelaku juga mencuri pisang di atas meja makan. Petugas lalu memeriksa CCTV di jalan ke luar perkampungan dan mendapati seorang pria yang mengendarai sepeda motor listrik sedang makan pisang di pinggir jalan.
Kecurigaan pun diarahkan ke pria tersebut, karena dia berada di lokasi, bersamaan dengan terjadinya pencurian.
Setelah fotonya disebar, polisi dengan mudah melacak keberadaan pelaku. Dia ditangkap pada 8 September atau beberapa hari setelah kejadian, saat sedang asyik bermain games di warnet.
Dari pemeriksaan diketahui, motifnya mencuri karena masalah ekonomi. Dia sudah lama menganggur.i-id