Windu Ajak Masyarakat Kembali Bersatu

SUKAMARA/tabengan.com – Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Sukamara periode 2018–2023 telah dilantik, dan diharapkan seluruh masyarakat Sukamara kini saatnya saling bergandengan sebagai sesama saudara, sesama rumah untuk memajukan Kabupaten Sukamara.

“Kasih sayang mencari kasih sayang, kasih sayang menciptakan persatuan. Ikatan yang kemarin sempat tercerai mari kita ikat kembali. Mari kita rajut kembali, mari kita kumpulkan kembali energi untuk membangun Sukamara ini bersama-sama,” kata Windu, saat acara ramah tamah Bupati dan Wabup Sukamara masa bakti 2018-2023 dengan Bupati dan Wabup Sukamara masa jabatan 2013-2018 beserta tokoh masyarakat Kabupaten Sukamara di Aula Kantor Bupati Sukamara, kemarin.

Menurutnya, prinsip ketuhanan ini diwujudkan dalam hadirnya rasa kemanusiaan, hadirnya rasa keadilan bagi seluruh rakyat tanpa ada yang terpinggirkan, terugikan, apalagi yang tidak dimanusiakan dalam kehidupannya. Karena itu mari hadirkan Sukamara yang manusiawi.

Selain itu, tidak hanya merayakan keragaman tapi mari merayakan persatuan. Seringkali kita melewatkan persoalan persatuan. Ada pepatah Sukamara mengatakan “gawi barinjam” yang artinya “bekerja bersama” untuk membangun Sukamara. Persatuan dan keguyuban ini yang harus diperjuangkan.

Dikatakannya, membangun satu negara, satu daerah untuk semua, bukan untuk satu orang, satu golongan, bukan juga untuk satu golongan bangsawan maupun golongan orang kaya tapi untuk semua, dan ini komitmen semua pemimpin.

“H Ahmadi sering mengungkapkan komitmen dan paradigma ke depan tentang rencana pembangunan daerah ini, beliau sudah jabarkan bagaimana kita bersama-sama membangun dan mengelola Kabupaten Sukamara, mengelola jalan, sekolah, Ppuskesmas, dan berbagai aspek kehidupan lainnya,” ucap Windu.

“Ini adalah satu langkah bersama ke depan memastikan Kabupaten Sukamara yang lebih ramah untuk semua. Untuk itu, izinkan kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sukamara menjadikan usaha, memajukan Kabupaten Sukamara dengan gotong royong, sebagai sebuah gerakan, pembangunan daerah ke depan,” lanjutnya. c-gus