PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kalteng Putra sukses menjungkalkan Semen Padang FC dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia 2018 babak 8 besar. Pertandingan yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Selasa (30/10), Laskar Isen Mulang menang dengan skor 1-0.
Atas hasil ini, Firman Utina dan kawan-kawan memimpin grup A klasemen sementara dengan 4 poin. Sementara Semen Padang turun ke posisi dua dengan 3 poin.
Gol tunggal Kalteng Putra dicetak Kushedya Hari Yudo saat pertandingan baru berjalan 6 menit. Gol ini bermula dari salah satu pemain tim tamu melakukan pelanggaran terhadap pemain Kalteng Putra di sisi kanan pertahanan kotak 16, sehingga wasit Ahmad Tuharea asal Sulawesi Selatan yang memimpin pertandingan memberikan hadiah tendangan bebas untuk tuan rumah.
Kapten tim, Dadang Apridianto melepas sepakan keras ke arah gawang, namun bola masih bentur sudut kiri atas gawang, sehingga bola mantul ke kiri kotak penalti. Ugik Sugiyanto melepaskan sepakan keras ke gawang, namun berhasil dihalau kiper Semen Padang sehingga terjadi kemelut di depan gawang.
Pemain nomor 88 Hendro Siswanto tanpa kontrol langsung melepaskan tembakan namun kembali membentur kiper Semen Padang. Kushedya yang berlari dari arah belakang meskipun dihadang pemain belakang lawan, berhasil menyambar bola ke dalam gawang, sehingga membawa tuan rumah unggul dengan skor 1-0. Kedua tim sulit untuk menciptakan gol, sehingga skor 1-0 bertahan hingga pertandingan babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Kalteng Putra nyaris menambah gol. Sepakan datar dari sudut kanan yang dilakukan Kushedya gagal dikonversikan menjadi gol oleh Ugik. Sementara itu, tim tamu terus berusaha menyamakan skor, namun solidnya lini pertahanan Kalteng Putra yang diisi Bhudiar Riza, Fandy Edy, Hery Susilo dan Yericho Christiantoko sangat sulit ditembus.
Kalteng Putra lebih memilih untuk bertahan dan mengandalkan serangan balik namun cukup merepotkan sisi pertahanan dari tim yang degradasi dari Liga 1 tahun lalu. Jelang berakhirnya babak kedua Michael Rumere mendapat peluang emas untuk menggandakan keunggulan timnya. Meskipun dikawal bek Semen Padang, pemain asal Biak yang masuk menggantikan Ugik ini berhasil melepaskan sepakan keras namun berhasil ditepis kiper lawan. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli mengakui penyelesaian akhir dari para pemain depan timnya sangat buruk, sehingga tidak mampu mencetak gol, meskipun di akhir babak kedua menguasai jalannya pertandingan. Ia juga menilai permainan tuan rumah cukup bagus dan solid sehingga menderita kekalahan.
“Pertandingan sore ini sangat menarik dan menghibur, penyelesaian akhir pemain depan kami jadi masalah dalam pertandingan ini, sehingga tidak bisa cetak gol. Saya harap Semen Padang dan Kalteng Putra sama-sama lolos ke Liga 1 musim depan,” kata Syafrianto.
Sementara itu Kas Hartadi mengapresiasi para pemainnya yang sudah bermain baik sesuai instruksi. Tambahan tiga poin ini membuka peluang timnya lolos ke babak selanjutnya. Ia juga mengapresiasi para pemain yang baru direkrut babak 8 besar ini karena penampilannya cepat padu. Selanjutnya Kalteng Putra akan bertandang ke Jawa Timur untuk melawan Mojokerto Putra pada Sabtu 3 November mendatang.
Bonus Rp100 juta
Sementara CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran akan memberikan bonus Rp100 juta kepada para pemain atas kemenangan ini. Selain itu sangat bangga dengan para pemain Kalteng Putra, tak gentar meskipun yang dihadapi tim yang memiliki pemain level liga utama. Melihat hasil ini, Ia sangat optimis Kalteng Putra masuk ke Liga 1 musim depan. Ia meminta tim pelatih untuk memperhatikan kondisi fisik pemain, para pemain baru juga cepat beradaptasi dengan pemain lama.
“Kalau teknik saya rasa sudah bagus, kerjasama tim perlu ditingkatkan lagi setelah ada tambal sulam pemain, kemudian fisik pemain juga harus dibenahi, tapi saya sangat optimis tim ini akan lolos ke liga 1 tahun depan, untuk kemanangan ini saya siapkan bonus 100 juta rupiah,” imbuh Agustiar, didampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin. yml