LESMO/tabengan.com – Movistar Yamaha memang tidak mampu tampil bagus di kelas utama MotoGP musim ini. Berbagai masalah terjadi, sehingga membuat dua pebalapnya, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, susah bersaing dengan para pebalap Repsol Honda dan Ducati Corse.
Namun, MotoGP 2018 sudah mendekati akhir. Musim ini, hanya menyisakan dua balapan terakhir. Terdekat, pada balapan MotoGP Malaysia 2018 di Sirkuit Sepang, Selangor, Malaysia, Minggu (4/10).
Menyusul musim yang sudah akan berakhir, para tim pabrikan pun sudah mulai mempersiapkan diri tampil pada MotoGP musim depan. Bos Tim Movistar Yamaha, Lin Jarviz mengklaim jika timnya punya rencana besar di MotoGP 2019.
“Saya bahkan tidak ingat bagaimana rasanya memenangkan perlombaan, begitu banyak waktu berlalu. Tentunya, itu fantastis. Ini adalah restart untuk Yamaha,” kata Jarvis, Rabu (31/10).
“Kami telah membuat rencana untuk 2019. Untuk mengatur kembali diri kami dan keluar dari situasi ini,” lanjutnya.
Menurut Jarvis, kemenangan akan meningkatkan motivasi. Kini, ia tahu lagi bagaimana rasanya menang. Ini menjadi dorongan besar untuk Yamaha. Bukan untuk bersantai, melainkan termotivasi sesuai yang diinginkan. c-yit